Extra Chapter

812 61 2
                                    

Happy reading...
.
.
.

"Biarkan kami saja Dok. Anda sedang hamil," ucap Sang asisten sambil mengambil alih pemeriksaan.

Omega hamil itu hampir dua belas jam melakukan banyak operasi akibat kecelakaan beruntun menewaskan banyak orang dan ratusan yang terluka.

"Sisa dua lagi, aku akan menyelesaikan nya."

Sekalipun lelah namun tidak mungkin mungkin duduk hanya karena merasa lelah. Meski tahu kondisi tubuhnya memang butuh istirahat.

Sementara itu Wang Yibo baru saja kembali dari Suhai untuk gladi resik balapan nanti.

Dalam perjalanan pulang, pemuda itu dikagetkan dengan berita kecelakaan yang terjadi dan Rumah sakit tempat Xiao Zhan bekerja.

Pemuda itu sudah membayangkan bagaimana sang 'istri' bekerja menangani begitu banyak pasien dalam kondisi sedang mengandung. Pasti sangat melelehkan.

"Langsung ke Rumah Sakit," ucap Yibo pada Sang supir.

Pemuda itu melangkah masuk kedalam rumah sakit namun dihalangi oleh penjaga. 

Seorang penjaga senior mengenali pemuda itu sebagai suami Dokter Xiao Jadi dibiarkan masuk.

Xiao Zhan keluar kamar operasi dan tinggal satu pasien terakhir, namun perutnya mulai keram karena berjam-jam lamanya berdiri tanpa istirahat.

"Akh..." Erang nya kesakitan. Perutnya terasa kaku.

"Dokter Xiao!" Seru Sang asisten melihat Omega pria itu duduk menyandar di depan ruang operasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dokter Xiao!" Seru Sang asisten melihat Omega pria itu duduk menyandar di depan ruang operasi.

Kikinya kaku hanya untuk berdiri.

"Tidak!" Xiao Zhan merasakan sebuah aliran merembes keluar dari pakaian operasinya.

"Fu Yan.." teriak Omega itu membuat seluruh perawat yang baru saja beristirahat pasca menangani seluruh pasien menoleh ke arahnya.

Asisten pria itu bersama para perawat hendak mengangkat Xiao Zhan, namun sang pemilik berseru dari arah belakang," biarkan aku."

Perawat lalu menunjukkan tempat Obgyn berada.

"Yibo.." erang pria itu semakin kesakitan.

" erang pria itu semakin kesakitan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Our story never ending✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang