Happy reading..
.
.
.Sudah dua hari Wang yibo mengabaikan Xiao Zhan akhirnya pria itu bingung kesalahan apa yang diperbuatnya sampai di abaikan Oleh pemuda itu.
Sampai di kampus xiao Zhan mencari Wang yibo."A-Cheng, kau tahu dimana Yibo?" Tanya Zhan.
"Biasanya berangkat berdua kenapa tidak tahu?" Xiao Zhan semakin bingung.
Xiao Zhan mencari keruangan music namun nihil yibo tidak ada disana.
Kebetulan dia berpapasan dengan Haikuan."Pak, Anda melihat Yibo? Saya mencari nya kemanapun tapi tidak ada." Merasa tidak tega terpaksa Haikuan memberi tahu alasan Yibo tidak masuk.
"Terimakasih pak," mengabaikan jam kuliah lalu kembali ke apartemen sesuai ucapan Haikuan.
Dalam perjalanan Zhan di hadang yuchen. Merasa tidak ada yang mencurigakan Xiao Zhan keluar.
Yuchen menarik Xiao Zhan kedalam mobil. Mengurungnya disana bersama keempat temannya.
"Aku meminta mu secara baik-baik namun sepertinya aku harus menjadikan mu milikku secara paksa," Xiao Zhan merasakan tanda bahaya. Belum lagi feromon kelima alpha ini begitu menekannya.
"Apa yang kalian lakukan? Lepaskan," Zhan memberontak di tepi Jalanan sepi jadi tidak ada yang tahu sedang terjadi tindakan pelecehan didalam mobil.
Chao Yuchen merogoh sakunya. Menghubungi seseorang memberikan perintah.
"Kau tahu kenapa Yibo menghindari mu? Itu karena aku merekam suara mu saat bersenggama dengan omega di toilet waktu itu lalu mengirimkan nya kepada yibo menggunakan ponsel Qi Meihe." Ya benar sekali. Saat itu Xiao Zhan hanya membisikkan kata ancaman kepada Meihe yang justru dibalas ejekan oleh Qi Meihe.
Malam itu dia memang kembali ke rumah nya untuk mengambil beberapa keperluan nya jadi telepon malam itu hanya akal-akalan Yuchen dan Qi Meihe.
"Pengecut hanya berani dengan cara murahan. Lepaskan aku dan bertarung secara jantan." Yuchen tertawa sambil mengendus leher Zhan.
"Kenapa wangimu sangat harum dan manis? Baumu seperti omega," Xiao Zhan berusaha sekuat tenaga untuk kabur. Jikapun harus menjadi pihak bawah dia rela jika itu Wang yibo bukan untuk para bajingan ini.
Kaki dan tangan nya dipegang. Bajunya dirobek. Xiao Zhan ketakutan meskipun dia seorang alpha tetapi di intimidasi oleh banyak alpha dirinya juga bisa kalah.
Sementara Wang Yibo yang ijin tidak masuk karena jadwal Rut nya membuatnya harus tetap di apartemen.
Rut yang biasa nya tidak begitu menyiksa kini berbeda. Panas yang berlebihan seakan tubuhnya hampir meledak karena membutuhkan pelampiasan.
Otaknya hanya ada Xiao Zhan, entah mengapa perasaannya tak karuan saat ini, merasa mate nya sedang dilukai. Wang yibo mengeram otaknya memikirkan xiao Zhan.
Sebuah ketukan dari balik pintu apartemen membuat pemuda itu was-was apalagi dia sedang dalam keadaan tidak bisa mengendalikan diri. Seorang alpha yang Rut bahkan tidak mengenali siapa yang digagahi yang terpenting hasratnya terpuaskan.
"Yibo .." nada itu terdengar putus asa kemudian mendekati ranjang Wang yibo.
Zhuoceng merasa cemas dengan kedua sahabatnya meminta Haikuan mengantar nya ke apartemen Yibo.
Haikuan memarkirkan mobilnya lalu mencari mobil Zhan namun tidak ada mobil Zhan disana.
"Zhan belum pulang, tadi dia ijin pulang lebih awal untuk mencari Yibo," tutur Haikuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our story never ending✓
Fiksi PenggemarWang Yibo yang buta, tetapi melakukan segalanya sendirian. Bertemu dengan seorang Alpha berandalan sekolah yang gemar bergonta-ganti pasangan. Kepribadian yang berbanding terbalik saling bertemu dan jatuh cinta. Lalu, sebuah kejadian membuat mereka...