Chapter 10

1.1K 121 12
                                    

Happy reading

.
.
.

Wang yibo menepati janji nya mempertemukan Xiao Zhan dengan Jing Mi di rumah pribadi Wang yibo.

Jing mi mondar-mandir di ruang tamu, ia sangat penasaran kata ayahnya bahwa Jing Mi akan bertemu ibunya. Jing mi tidak pernah membenci ibunya justru Sangat merindukan sosok yang pernah melahirkan nya.  Jing mi tidak perduli apakah ibunya laki-laki atau perempuan bahkan mungkin katak rubah milik Naruto.

Jing Mi bisa mendengar bunyi suara mobil ayahnya berhenti. Dengan inisiatif sendiri, Jing Mi menutup matanya sendiri agar terlihat lebih dramatis.

Jing Mi mendengar derap langkah mendekati nya, Jing mi menjadi gugup lalu sungai kecil mengalir disela jari-jarinya yang masih menutup matanya. 

Sebuah pelukan yang sangat ia rindukan kini tengah memeluknya. Jing Mi mendengar isakan kecil dari seseorang yang ia ketahui sebagai ibunya.

"Selamat datang .. hikss .. kenapa Jing mi ikutan nangis padahal Jing mi tidak suka," entah harus menangis atau tertawa mendengar ucapan polos putrinya.

"Pakai ini, Jing mi lebih membutuhkan," Xiao Zhan menyerahkan sapu tangan yang pernah diberikan oleh Jing mi .

"Huaa .. paman dokter? Daddy kenapa pama baik bisa disini?" Pandangan nya berkabut tertutupi genangan di pelupuk matanya.

Saputangan yang diberikan Xiao Zhan digunakan Jing mi mengelap air matanya bahkan membersihkan hidung nya.

"Ini dia kejutannya," ucap Yibo sambil menunjuk Xiao Zhan.

"Kita baru bertemu sekarang. Aku sangat merindukanmu, Jing mi ingat pertama Kita bertemu? Aku sedang mencari putri ku dan ternyata gadis cantik itu yang adalah Jing mi adalah putri ku," Xiao Zhan menjelaskan dengan pelan agar Gadis cantik itu muda mengerti. Jing mi anak yang ceria dan mudah mengerti. Baginya yang penting Ibu nya kembali pulang dan menyayangi nya.

" Momy jangan pulang , tidur disini sema aku dan papa. Jing Mi masih rindu Mommy," Xiao Zhan melirik Yibo membutuhkan persetujuan.

"Papa ... " Jing mi memberikan pupy Ayes nya yang Selalu membuat Wang Yibo Lulu seperti ibunya.

" Tapi Jing Mi ingin sekamar dengan papa dan Mommy," Wang yibo mengutuk anaknya dalam hati.  Yibo tahu seperti apa otak anak-nya.

Jing Mi mengiring kedua orangtuanya berbaring bersebelahan dengan nya.

"Mommy ceritakan seperti apa Mommy dulu," Jing Mi ingin mengetahui seperti apa ibunya agar bisa lebih dekat dengan ibunya.

"Pfftt.." Xiao Zhan mengangkat kepalanya mendelik tajam kearah Yibo.  Xiao Zhan tahu kenapa Wang yibo tertawa.

Lagipula kenapa harus bercerita tentang dirinya dulu, Yang ada mungkin ia dibenci atau membuat otak polos putri nya tercemar dengan kelakuan masa lalunya.

"Ya, sudah papa saja yang bercerita tentang Mommy kalau begitu," Jing mi merenggut.

"Mommy mu adalah seorang play.. akh.." aduh Yibo merasakan perutnya dicubit.

Xiao Zhan pura-pura memeluk putrinya sambil mencubit perut Yibo.

Wang Yibo lalu menceritakan bagaimana ia bertemu ibunya hingga mereka bersahabat dan akhirnya memiliki yizhan. Xiao Zhan juga menjelaskan dengan hati-hati bagaimana ia bisa berpisah dengan Jing mi tanpa menumbuhkan rasa benci kepada kakeknya. 
Asik bercerita sampai ketiganya tertidur pulas.

Our story never ending✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang