Saat sedang di perjalanan, jisoo tidak sengaja menoleh ke arah taehyung.
Jisoo termenung sejenak, harus jisoo akui bahwa kali ini taehyung terlihat tampan saat sedang menyetir.
Jisoo tidak bisa mengalihkan pandangannya dari taehyung namun ia langsung menepis pikiranya jauh-jauh.
Ia ingat bahwa taehyung sudah memiliki kekasih dan akan melakukan tunangan dalam waktu dekat.
Taehyung dan jisoo telah sampai di restoran, untungnya keadaan restoran sepi pengunjung jadi tidak ada yang menyadari kehadiran sang aktor tersebut.
Sebagai seorang aktor tentu bukanlah hal mudah, taehyung tidak bisa leluasa pergi kemana-mana, ia selalu menggunakan masker dan topi untuk menutupi dirinya.
Ia juga memikirkan privasi jisoo, ia takut akan ada berita yang timbul jika ada yang melihat taehyung sedang makan berdua dengan gadis lain.
Makanan telah sampai, mereka berdua menikmati makanan yang sudah di pesan.
Taehyung memperhatikan jisoo yang tengah asik dengan makanannya.
Taehyung terkekeh melihat tingkah jisoo, menurutnya jisoo tampak lucu saat sedang makan.
Senyum manis terukir di wajah taehyung, sampai membuat ia tidak fokus pada makanannya.
"Taehyung ssi apa kau tidak suka dengan makanannya? Jika tidak perutku masih bisa menampungnya".
Ucap jisoo sembari mengunyah makanannya.
" Kau ini kecil-kecil tapi banyak makan ya, baiklah habiskan saja jika kau mau".
Jawab taehyung seraya menyodorkan beberapa makanan yang masih tersisa.
Taehyung hanya mengamati jisoo sampai menghabiskan makanan tersebut. Ia larut akan pemandangan yang ada di depannya.
Kini taehyung dan jisoo sudah selesai makan, saat hendak keluar tiba-tiba hujan turun.
"Kau tetaplah disini, aku akan mengambil payung di mobil".
Ucap taehyung yang kian menjauh dari jisoo." Tess"
Darah mengalir dari hidung jisoo.
Ia langsung mengusapnya dan menutup hidungnya untuk menahan darah yang keluar.Taehyung datang sambil membawa jaket denim miliknya agar bisa di pakai jisoo agar jisoo tak kedinginan karena jisoo sebelumnya mengenakan kaos pendek.
Taehyung menyadari bahwa jisoo mimisan, ia langsung memakaikan jaketnya dan mengusap darah yang masih keluar dengan sapu tangannya.
Taehyung menyuruh jisoo untuk duduk di tangga depan resto, ia membantu jisoo mengusap darahnya.
Tiba-tiba jari taehyung tidak sengaja menyentuh bibir jisoo, perasaan anehpun muncul, jisoo dan taehyung saling menatap, keduanya mematung, lalu...
Cup
Jisoo mengecup bibir taehyung, awalnya hanya satu kecupan namun reflek taehyung kembali mencium jisoo yang di lanjutkan dengan lumatan lembut.
Jisoo menghentikan ciumannya sepihak,
Jisoo tidak tau harus berbuat apa, ia bergerak canggung di depan taehyung."Mianhae taehyungssi" Ucap jisoo bingung, ia juga tidak tau mengapa perasaan aneh itu muncul hingga membuat jisoo kelepasan.
"Lebih baik kita pulang sekarang sooyaa".
Sepanjang perjalanan keheningan menyelimuti mereka, keduanya sama-sama canggung untuk memulai pembicaraan.
Sepulang jisoo bersama taehyung, ia mengurung diri di kamar, ia masih teringat akan kejadian tadi, tiba-tiba sang yeob datang ke kamar jisoo.
Sang yeob:" Apa ada yang sedang kau pikirkan jisooahh~?"
Jisoo :" Hmmm tidak ada oppa".
Sang yeob:" Ini obat dari ha-sun, konsumsilah dengan teratur jisooahh~".
Jisoo:" Kenapa oppa yang mengantarnya biasanya onnie yang akan memberikannya padaku?"
Sang yeob:" Ahhh, ha-sun sedang banyak pasien, jadi dia sangat sibuk hari ini".
"Jisoo lusa kau ikut oppa ya datang ke acara tunangan taehyung dan Jiwon, oppa baru saja mendapat undangannya, kabarnya akan di adakan pesta setelah pertunangan tersebut ".
Jisoo menimang permintaan sang kakak, ia masih ingat kejadian tadi, jisoo merutuki dirinya sendiri, ia merasa bodoh akan tindakannya tersebut.
"Bukankah oppa bisa datang bersama onnie?"
"Ia nanti ha-sun juga akan ikut, kita akan pergi bertiga, jowon jiwon sendiri yang mengatakan pada oppa untuk mengajakmu juga, oppa tidak enak jika kau tak datang, oppa kan dokter pribadi jiwon."
Pungkas sang yeob."Nee oppa." Jawab jisoo di sertai anggukan.
"Baiklah, sekarang sudah malam, istirahatlah"
Sang yeob berlalu meninggalkan jisoo.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND'S TO ETERNITY
عشوائيSelamanya aku akan menempatkanmu di lubuk hati paling dalam, bahkan hingga 1000 tahun pun rasa itu akan tetap abadi... Jauh terpisah dari perasaan yang lain, mempunyai tempat tersendiri yang terkunci dengan sangat kuat... Cinta untuk gadisku... K...