Gadis cantik bersurai panjang tengah duduk di samping bed rumah sakit.
Entah apa yang sedang ia pikirkan, ia tampak melamun melihat keluar arah jendela.
Taehyung yang melihatnya pun mendekati sang gadis dengan hati-hati.
"Annyeong annyeong naneun taehyung ahh~~~"
Sontak senandung taehyung tersebut berhasil menarik perhatian jisoo.
Ia menoleh ke arah sumber suara.
"Tae... "
Senyum mengembang di wajah jisoo.Taehyung menghampiri jisoo, ia duduk di samping jisoo.
Memegang tangan sang gadis dengan lembut, nampak selang infus yang masih tertancap di tangan kirinya.
Taehyung menatap lekat mata jisoo, ia menyusuri tiap detail bagian wajah jisoo, nampak wajah pucat jisoo yang tidak dapat di sembunyikan.
"Aku merindukanmu jisoo ahh... "
Taehyung langsung memeluk sang empu, ia sudah tidak dapat menahan rasa rindunya lagi.Rasa rindu yang bercampur akan rasa takut kehilangan menyatu menjadi satu.
Jisoo dapat merasakan basah di bahunya, ia tahu bahwa taehyung tengah menangis.
Jisoo terdiam, ia membiarkan pria yang ia sayangi melepaskan emosinya.
Sang yeob dan hasun yang sedari tadi diam-diam sudah berada di dalam ruanganpun ikut terbawa perasaan.
Mereka berdua hanyut akan perasaan yang tengah menyelimuti hati mereka.
Sang yeob lalu berlalu keluar ruangan dan di susul oleh hasun.
Sang yeob meluapkan tangisnya di luar agar jisoo tidak mengetahuinya.
Melihat hal itupun hasun langsung memeluk sang yeob dan membantu menenangkanya.
~~
Hari yang di tunggu telah tiba, hari pernikahan sang yeob dan hasun.
Beberapa staff wedding nampak sibuk dengan pekerjaan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND'S TO ETERNITY
AcakSelamanya aku akan menempatkanmu di lubuk hati paling dalam, bahkan hingga 1000 tahun pun rasa itu akan tetap abadi... Jauh terpisah dari perasaan yang lain, mempunyai tempat tersendiri yang terkunci dengan sangat kuat... Cinta untuk gadisku... K...