"Tae apa aku cantik? "
Tanya jisoo dengan sedikit melantur karena pengaruh alkoholnya."Ck.... Apa perlu ku jawab? Ku rasa kau sudah tau jawabannya".
Jisoo :" Taeee, kau tau? Aku bisa saja membunuh jiwon noona agar kau tidak sedih lagi, aku kan punya kekuatan super, kau tidak tau kan?"
Taehyung:" Apa kau seorang wonder woman? "
Jisoo :" Anni... Aku adalah jisoo kekeke".
Taehyung hanya mendengarkan celotehan jisoo sambil terus memandang wajahnya.
Entah apa yang taehyung rasakan namun taehyung tersadar bahwa bersama jisoo ia bisa melupakan rasa sakitnya bersama jiwon.
Taehyung terus memandangi wajah jisoo yang terlihat damai saat tidur.
Ia enggan untuk meninggalkan jisoo namun ia ingat bahwa ia adalah seorang laki-laki normal yang mempunyai nafsu.
Ia menyelimuti jisoo agar gadis itu tak kedinginan tiba-tiba ponsel jisoo berdering.
Ternyata telphone dari sang yeob, taehyung pun segera mengangkat panggilan tersebut.
Ternyata sang yeob menanyakan keberadaan jisoo dan taehyung pun dengan gamblang memberitahu akan keadaanya saat ini.
Beruntung sang yeob mengizinkan jisoo untuk bermalam di apartement taehyung karena hari sudah larut malam.
~~~
Pagi telah tiba.
Jimin sudah pulang sedari tadi hanya tersisa jisoo yang masih nyaman dengan kasur mahal milik taehyung.
"Eungghhh.. ". Geliat jisoo yang mulai terusik.
Taehyung datang dengan membawa obat penghilang pengar.
" Kau sudah bangun jisoo ahh, ini minumlah".
Taehyung menyodorkan obat tersebut.Saat jisoo menerima obat tersebut taehyung menyadari bahwa ada memar di lengan jisoo.
"Jisooahh kenapa lenganmu memar? Apa semalam lenganmu terbentur sesuatu? "
Tanya taehyung sambil memegang lengan jisoo."Ahhhh aku rasa kemaren aku tidak sengaja terbentur meja saat sedang membuat dekorasi untukmu".
Taehyung :" Kenapa kau tidak bilang padaku? Diamlah disini, aku akan mengambil kompres untukmu ".
Jisoo hanya membalasnya dengan anggukan.
Taehyung dengan telaten mengompres lengan jisoo yang memar.
Hati jisoo tak karuan jika melihat taehyung dari jarak dekat seperti ini, ia gugup dan tegang dalam waktu bersamaan.
Seperti ada kupu-kupu dalam hati yang terus mengetuknya, jisoo takut jika taehyung mendengar deguban jantung jisoo yang begitu kencang.
" Apa ini sakit, hmmm?
Tanya taehyung dengan tatapan lembutnya.
"Nee? Aa nee aaa aniyo . .. "
Jawab jisoo gugup.
" Hahaha kau ini kenapa jisoo? Jawabanmu aneh, jadi sakit atau tidak?"
" Hmmmm tidak, aku rasa sudah berkurang berkatmu".
Jisoo menggaruk lehernya yang tidak gatal.Taehyung lalu mengantarkan jisoo untuk pulang, tak butuh waktu lama kini mereka telah sampai di rumah jisoo.
Sang yeob yang akan berangkat kerja melihat taehyung dan jisoo turun dari mobil.
Jisoo :"Oppa.. Jisoo pulang,mian karena semalam aku tidak pulang".
Sang yeob :" Ehmm gwenchana, taehyung sudah memberi tahu oppa, lagi pula oppa percaya padamu dan taehyung".
Taehyung tersipu saat mendengar perkataan Sang yeob, padahal taehyung dan Sang yeob tidak cukup dekat.
Sang yeob :" Taehyung terimakasih karena sudah mengantar jisoo, jika kau tidak keberatan bagaimana kalo kita main golf bersama?".
Taehyung:" Dengan senang hati hyung, nanti aku akan mengabarimu jika ada waktu luang ".
Sang yeob:" Oke, baiklah."
~~~
Taehyung baru saja tiba di apartement setelah seharian melaksanakan syuting.
Ia tengah bersiap untuk tidur namun tiba-tiba ia teringat akan ajakan Sang yeob untuk bermain golf.
Ia melihat jadwal syutingnya dan ternyata ia punya waktu free selama 2 hari.
Ia pun berinisiatif untuk menghubungi jisoo karena ia tidak punya nomor Sang yeob.
Taehyung.
Jisooahh apa kau sudah tidur?
Jisoo yang merasa mendapatkan notif di ponselnya pun segera membukanya.
Jisoo antusias saat mengetahui pesan itu dari taehyung.
Belum tae, kenapa?
Hmmm ada yang ingin aku tanyakan
Apakah kakakmu besok ada waktu?
Ia pernah mengajak untuk bermain golf
Kebetulan besok aku freeAaa sepertinya besok bisa
Berhubung besok adalah weekendSeketika senyum taehyung mengembang, ia senang karena sudah lama ia absen dari olahraga favoritnya ini.
Tidak berhenti sampai disitu nampaknya percakapan online merekapun terus berlanjut hingga larut malam.
Baik taehyung maupun jisoo terus saja melempar pesan tiada henti, keduanya enggan untuk menaruh ponsel masing-masing.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND'S TO ETERNITY
De TodoSelamanya aku akan menempatkanmu di lubuk hati paling dalam, bahkan hingga 1000 tahun pun rasa itu akan tetap abadi... Jauh terpisah dari perasaan yang lain, mempunyai tempat tersendiri yang terkunci dengan sangat kuat... Cinta untuk gadisku... K...