-07-

343 30 8
                                    

Happy Reading

Pagi hari di Mansion Nakamoto kini keadaan disana cukup terbilang berisik karena adanya YangYang dan Ryunjin yang tinggal di sana,Ya karena keduanya juga bersekolah disekolah yang sama seperti Jihoon sekarang jadi keduanya bisa menjaga Jihoon disekolah siapa tau kan ada yang nyantol gituuu kan lumayan ya.

"Ji kamu mau berangkat bareng siapa?"Tanya Yuta.

"Eung .... Ji mau berangkat bareng Baba boleh"Ucap Jihoon sembari tersenyum menatap ayahnya.

"Boleh ko"Yuta yang gemas pada putra bungsunya pun mengusak rambutnya tak lupa menjawil hidung putranya hingga sang empu merengek.

"Aaa baba rambut Ji baru aja di beresin"Ucap Jihoon kesal.

Dejun yang berada disamping Jihoon bergerak merapihkan rambut adiknya."Nah tuh udab rapi lagi,Cakep gemesss tau nga kamu tuh Ji kaya bayii"

"Isshh Ji tuh manly tau Ge dan lagi Ji bukan bayi ya"Ucapnya sembari mengerucutkan bibirnya.

"Manly dari mana lo,Imut gemesin ke bayi gini mata lo siwer apa gimana"Sahut Ryunjin.

Jihoon semakin kesal saat Ryunjin ikutan bilang dia bayi.

"Udah udah kalian tuh sehari aja diem ribut mulu perasaan"Celetuk Renjun.

"Apaan sih lo tuh gak diajak"Ucap YangYang.

Renjun merolling matanya malas."Bodo Yang bodo"

"Udah mending kalian berangkat gih udah siang gini ntar pada telat lagi"Ucap Winwin menengahi pertengkaran antara anak dan sepupu tersebut.

Akhirnya setelah kejadian ribut kecil di meja makan mereka semua langsung pergi ke sekolah kecuali Dejun yang pergi sendiri ke kampusnya,Ryunjin dan YangYang ikut sama Renjun yang kebetulan bawa mobil sendiri terakhir si bungsu Nakamoto bareng sama ayah tercinta nya Yuta.

Setelah beberapa menit kemudian sampai juga didepan gerbang sekolah Jihoon tak lupa pamit dan mencium pipi ayahnya sebelum benar-benar pergi,Yuta pun tak mau kalah sebelum anaknya pergi ia menyempatkan diri untuk mencubit pipi gembilnya dan mengelus sayang surai putranya.

Jihoon melambaikan tangannya pada Yuta yang menjauh darinya lalu ia masuk ke dalam lingkungan sekolah dengan senyuman manis di bibirnya yang gak pernah luntur sama sekali.

"JIHOON!"

Merasa ada yang memanggilnya Jihoon pun menoleh ke belakang mendapati Yedam yang ia duga baru saja datang karena tasnya masih ia gendong.

"Yedam.Kirain siapa manggil Ji"Ucap Jihoon.

Yedam tersenyum."Maaf ngaggetin,yaudah yuk kekelas bareng"

Jihoon menganggukan kepalanya lalu ia rangkul bahu Yedam."Eh iya tumbenan lo baru sampe?"

"Hehe gua kesiangan gegara begadang nonton"Ucap Yedam.

"Dan untungnya yang tugas sekarang bukan gua jadi santai"Lanjutnya.

Jihoon hanya mengangguk paham tak terasa keduanya pun sampai di kelas yang udah penuh dengan penghuninya.

You are Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang