vita di ogni giorno - artinya berarti kehidupan sehari-hari.
maka isi cerita ini adalah tentang kehidupan sehari-hari pasangan yang tengah di mabuk cinta - Haruto & Junghwan.
warning;
BXB!
Crackpair
Homophobic? Jangan baca mendingan
haruhwan area
FO...
Biasanya setiap pagi itu bakalan ada Junghwan yang selalu siapin sarapan buat Haruto, pagi ini beda. Junghwan lagi ngga ada di apartemen, cuman Haruto doang yang di apartemen.
Bagi yang nanya Junghwan nya kemana, jawabannya; Junghwan lagi pulang kerumah orang tuanya. Ibunya kangen sama doi, dan alhasil Haruto ditinggal sendirian.
Masalahnya, yang bikin Haruto frustasi itu. Dia ngga bisa masak! Beneran ngga bohong, Haruto ngga bisa masak sama sekali. Ngga deng, dia bisa aja masak mie instan, ya tapi itu masalah nya.
Mie instan andalan dia itu ngga ada di lemari, kayaknya stok mie andalan Haruto habis. Dan yang tersisa itu cuman telor doang, kayak.. kenapa harus telor!?
Haruto tuh bener-bener kapok kalo udah masak telor, apalagi telor ceplok. Minyaknya suka nyiprat kemana-mana, bikin dia kesel sendiri.
"Duh, gua masih kapok lagi masak telor." Gumam Haruto
"Pesen makanan online aja kali yak?"
Haruto ngeluarin handphone nya, pas banget dia dapat pesan dari Junghwan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cenayang kayaknya nih anak." Gumam
Tanpa babibu, Haruto langsung telepon Junghwan. Dia mau protes kayaknya ke Junghwan, Haruto yakin deh, Junghwan disana pasti lagi sarapan enak bareng keluarga nya.
Nasib anak rantau-an gini amat.
"Dek?" Panggil Haruto
"Haru? Kenapa?" Tanya Junghwan di sebrang sana
"Aku ngga bisa masak telor nya, gimana dong?"
"Masak telor gampang, Haru," Jawab Junghwan
"Itu kata kamu, beda lagi kata aku. Aku masih kapok sama kejadian waktu itu, minyak nya nyiprat-nyiprat sampai ke muka." Haruto
"Ya iya dong minyak nya nyiprat, mungkin Haru kebanyakan nuangin minyak goreng nya."
"Dek, aku pesen makanan online aja gimana?" Tanya Haruto
Junghwan berpekik di sebrang sana. "Ngga boleh!"
Haruto otomatis jauhin handphone dia dari telinga, haduh masih pagi udah di bikin budeg aja sama pacar sendiri.
"Kenapa ngga boleh? Terus aku sarapan apa?" Haruto
"Telor ceplok! Kita itu harus hemat, Haru." Junghwan
"Kalo kamu mau, makan makanan kucing juga ngga papa. Hehe,"
"Ngga lucu ya dek, aku serius. Laper nih, dari kemaren malam belom makan." Haruto
