Kringgg.......
Suara alarm berbunyi kencang, dengan getaran di hp menunjukan pukul 06.40
Hari ini sekola pertama saya memasuki masa SMA, sekolah baru dan teman yang baru juga.Saya banyak melakukan kesibukan di liburan kelulusan SMP. Melakukan hal kecil seperti anak remaja biasanya.
Bermain dengan teman sebaya, sesekali nongkrong dan menghabiskan kopi di malam hari, begadang tidak luput dari liburan. Saya sering juga menginap di rumah teman waktu itu. Bercerita banyak hal, mulai mimpi yang entah sampai sekarang belum terwujud, sampai menggosip Miyabi sama hitomi Tanaka lebih jago mana kalo maen film, pembahasan yang tidak berguna itupun bisa menghabiskan waktu malam menuju pagi
Entahlah tidak ada bosan sama sekali menjadi pria, banyak perempuan bilang kalo jadi anak laki - laki itu enak, enak sih tapi ketika dewasa mungkin tidak. Ah saya juga tidak tahu belum dewasa soalnya.
Sambil melihat air menetes di bak mandi, di iringi suara mesin pancuran, membuat otak ini berimajinasi. "Apakah saya bisa menjadi sempurna?, jadi pelajar yang baik dan teladan" saya terbilang cukup malu untuk berinteraksi, bukan alasan apa, tapi saya tidak tau harus memulai obrolan seperti apa.
Ketika masih SMP saya berinteraksi dengan normal, berbicara dengan teman sekelas, berdiskusi dengan teman sebangku, ada kalanya saya menghabiskan energi ketika pelajaran jasmani. Tapi saya yang suka diam ini memaksa saya menjadi tertutup. Hingga pikiran yang kadang tidak perlu saya pikirkan menjadi ada saja hal yang harus saya khawatirkan.
"pokok nya harus berani dan tidak gagal di SMA Nanti " meneruskan lamunan saya di kamar mandi.
Setalah mandi dan bersiap siap terdengar motor berhenti di depan rumah , saya segera menemui suara tersebut, dia teman saya, dengan rambut klimis bekas cucuran mandi, saya bergegas menuju sekola.
Suara bising motor bersahutan. Sembari mengantar kami yang kala itu berboncengan menuju sekola, bersyukur sekali satu sekola dengan teman yang sedari dulu sudah saya kenal. Jadi tidak ada alasan susah payah cari teman.
kami mengobrol asik di atas motor, membayangkan wanita mana yang akan kita pilih nanti. Mungkin bisa jadi cewe bangku paling depan, biasanya mereka pinter dan penurut sama guru, atau cewe bangku tengah, katanya sih mereka asik cuman sebagian bilang mereka juga pelit soal jawaban pas ujian. Kalo cewe barisan belakang ? biasanya cewek-cewek barisan susah di dapetin nakal iya, tapi mereka biasanya suka gabung dengan gerombolan laki laki, soalnya rada gak karuan. Mulai dari akhlak dia, cara bicara dia , tapi cantik sih "hahahaha" .
Hampir lupa teman yang sedang menyetir ini namanya Rasya , dengan ciri ciri
Tinggi : lebih tinggi dari bunga matahari
Lebar badan : tidak Sampai satu lapangan voliHobi :intinya makan dan mendengarkan musik
Jenis kelamin : cowo. Dengan ciri ciri maskulin,tubuh tinggi dan kekar berotot, serta gaya rambut terbelah tenga, itu sangat cocok dengan dia.
Lalu lalang orang dewasa berangkat bekerja, kami sebagai murid menikmati waktu di jalan, obrolan kecil tadi memaksa waktu mengantar kami ke sekola.
Gugup sekali rasanya, karna waktu SMP saya sedikit mengalami sifat mirip kucing. Saya sempat berfikir apakah saya terkena santet dari tetangga"ah mana mungkin" itu membuat otak saya semakin kacau.
Saya menunggu di bawa pohon rindang, dari kejauhan 100 meter Rasya memarkir motor matic milik nya. Berjalan selayaknya pelajar terkeren, dia menghampiri saya di bawa pohon, kami pun berjalan menuju gerbang masuk sekola.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARI AKU UNTUK CANDY
Novela JuvenilPerjalanan menemukan titik kecil kebahagiaan. Saya dan dia memulai itu bersama, cukup cepat hingga kami menemukan titik terakhir itu kisah putih abu abu yang hebat, aku sengaja memberi nama Candy, itu sangat pas Tuhan ini catatan kecil untuk Candy...