7.

2.1K 94 1
                                    


****

Setelah menyelesaikan pekerjaan ,ia memutuskan untuk pulang .membereskan berkas penting dan menaruhnya ditas kerjanya .tiba-tiba ia terpikir dengan sesuatu lantas ia mengambil ponselnya yang berada diatas meja kerjanya

My wife💕

Assalamualaikum
Sayang?

Sepertinya istrinya sedang tidak memengang ponsel karena chat darinya hanya centang satu ,huft ya sudahlah . mengambil tas kerjanya dan berjalan keluar dari ruangannya

Mengambil mobil dibasement dan melajukannya .Baru saja melajukan mobilnya ia sudah terjebak macet saja ,ck kenapa harus macet sih ,tidak tahu kah ia sedang buru-buru untuk pulang?.30 menit setelahnya ia baru bisa melajukan mobilnya kembali


Pintu gerbang terbuka ,memarkirkan mobilnya disamping motor sport .ia mengerutkan alisnya ,bukankah itu motor sport adiknya? Tapi untuk apa ia kesini batinnya binggung

Keluar dari mobilnya dan berjalan masuk menuju pintu utama ,saat melewati ruang keluarga menghentikan langkahnya melihat pemandangan didepannya

"Hahaha liat tuh dek".

"Gimana bagus kan? Iya dong sama enggak sih".

"Coba sini deketan dikit kakak belum selesai sama yang satunya lagi".

"Hahaha aduh lucu banget sih".

"Sayang".panggilnya membuat keduanya menoleh ,Fani tersenyum lebar melihat aldrick yang pulang lebih awal .ia pun menghampirinya

"Sayang liat deh muka Revan lucu".

"Eh udah pulang, tumben biasanya kamu agak malem pulangnya".tanyanya sambil mengambil tangannya dan menciumnya . setelahnya ia mengambil tas kerjanya

"Aku kangen kamu".aldrick memeluk Fani erat namun tidak mencekik .oh astaga apa apaan ini? Kenapa ia harus melihat kemesraan mereka ,tidak tau kah jika ia belum memiliki pasangan? Terlebih ia masih sekolah

Ada yang mau sama Revan? Jomblo nih sksk

Revan menghela nafas lelah .lagi-lagi ia menjadi nyamuk .tapi tunggu dulu , bukankah kakaknya itu dingin dengan perempuan tapi sek- ouh ia tau pasti kakaknya itu sudah mulai mencintai kakak iparnya

Ekhem

Suara deheman itu mengalihkan perhatian dua pasutri yang sedang berpelukan .Fani menepuk jidatnya ,ia lupa jika disini ada Revan .yang langsung diusap pelan oleh aldrick .aldrick menatap tajam adiknya yang mengganggunya bermanja dengan Fani

Fani melepas pelukannya dan menatap revan."eh masih ada Revan ya ,maaf ya Revan kakak lupa hehe".

"Ngapain".tanyanya pada sang adik disertai tatapan tajam

"Main".singkat Revan

"Pulang"

"Nggak"

"Pulang"

"Nggak"

"Pulang sekarang Revan".geram aldrick

TRANSMIGRASI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang