TRANSMIGRASI

1.

"Eh gue dimana nih ,apa surga ya". tanyanya pada dirinya sendiri dengan menatap area sekitarnya dengan kagum

Tidak jauh didepannya sana ada sebuah danau yang indah serta taman dan bunga yang indah ,rasanya ia tidak ingin pergi dari sini

"Hai".ucap seseorang dari belakang tubuh Alana disertai senyuman ,Alana yang mendengar itu pun membalikkan badannya untuk melihat siapa yang memanggilnya ,dia adalah Stefani Mikhayla Adhitama

"Eh ,haii juga".ucap Alana dengan sedikit kikuk dan juga terpanah oleh kecantikannya

"Kenalin nama aku Stefani Mikhayla Adhitama ,panggil aja Fani".ucap Stefani

"Kenalin juga aku alana Nathalia panggil aja Alana".ucap Alana

"Aku ingin meminta bantuan padamu apakah boleh".tanyanya pada Alana

"Boleh ,kalo aku bisa kau akan ku bantu".ujar Alana dengan senyuman

"Aku ingin kau menempati tubuhku ,tubuhmu yang asli sudah meninggal karena kecelakaan waktu itu ,dan juga aku sudah meninggal , maka dari itu aku mau meminta tolong padamu untuk menggantikanku menjadi Stefani".ucapnya dengan tatapan berharap pada Alana

"Wih beneran nih gue nggak nyangka kalok jiwa gue transmigrasi ke di novel - novel ,btw gue pakek Lo gue ya soalnya gimana gitu klo pakek aku kamu".ucap Alana dengan senang disertai senyum yang merekah

"Iya gpp, wah kamu suka baca novel ya ,sama aku juga apalagi kalok tokoh cowoknya mafia atau santri atau juga ketua geng neh kece banget ,trus ya sifatnya yang kayak kull ,dingin, cuek dll , udah gitu ganteng ,tinggi, tatapan matanya tajam banyak lah pokoknya ,tapi sayang mereka cuman fiksi". Ucap Stefani antusias

"Wih kita sama ,sama² suka fiksi bestian aja kita".ucap Alana dengan sedikit terkekeh

"Iya kamu mau nggak ,harus mau ya disana aku punya koleksi novel banyak kamu bisa baca sepuasnya".ucap Stefani sambil menarik tangan Alana menuju bangku taman dekat mereka tadi

Mereka melanjutkan obrolan mulai dari novel ,alur novel, cogan, ending,dll seenak itu ya bahas apa yang sefrekuensi sama kita^_^

****

"Jadi begini tuan nyonya fan-

Brakk

Belum sempat dokter tersebut menjelaskan mengenai amplop, pintu ruangan dokter tersebut didobrak oleh salah satu bodyguard aldrick membuat aldrick dan dokter tersebut menoleh ke arah pintu

"Maaf mengganggu tuan ,itu nyonya Stefani sudah sadar tuan".ucap bodyguard yang membuat aldrick dan sang dokter bergegas menuju kesana

Tanpa menunggu lagi mereka bergegas menuju ruangan Stefani sesampainya di ruangan Stefani dokter tersebut langsung masuk sedangkan aldrick menunggu dibangku depan ruangan

15 Menit kemudian

Pintu ruangan tersebut dibuka menampilkan ,aldrick yang melihat itu langsung bangun dari duduknya

"Bagaimana".tanyanya

"Keadaannya mulai membaik tuan hanya saja ia harus memakai kursi roda untuk beberapa hari kedepan dan sekarang sudah boleh dijenguk ,tadi nyonya Stefani bilang kepada saya jika ia ingin beristirahat karena kepalanya sedikit pusing tetapi tuan tidak usah khawatir kalau begitu saya permisi tuan".ucap dokter

Ceklek

Pintu ruangan tersebut dibuka oleh aldrick memperlihatkan seorang wanita cantik yang terbaring dengan perban dikepala dan kaki kirinya .ia mendekati brangkar milik Stefani dan duduk di kursi samping brangkar tersebut ,dipandanginya wajah cantik yang sedang terlelap itu .ia mengambil tangan yang terbebas dari infus dan menggenggamnya dengan masih menatapnya ,setelahnya tangannya mengelus perut Stefani yang datar itu dengan lembut .aldrick masih tidak menyangka jika ia akan menjadi seorang ayah tetapi mau bagaimana lagi itu adalah kenyataan ,ya Stefani sedang hamil 3 Minggu .diamplop tadi itu berisi hasil pemeriksaan Stefani sore tadi dirumah sakit ini