3.

4.6K 193 0
                                    


Ceklek

Pintu kamar terbuka menampilkan Fani yang keluar dengan tatapan mengarah kekanan dan kiri .setelah dirasa sepi ia mendorong kursi rodanya keluar dan menutup pintu seperti semula lalu menuju lift dan memencet tombol lantai bawah

Ting

"Pada kemana nih sepi amat".ucap Fani menatap sekitarnya setelah keluar dari lift

"Bodo amat kesempatan nih bisa ambil es krim".lanjutnya kesenangan kalau mendorong kursi rodanya kearah dapur disana juga sepi .ia pun mendekati kulkas empat pintu yang tak jauh dari pintu dapur lalu membukanya ,ia tersenyum karena ada es krim yang ia inginkan tidak lama setelahnya ia berdecak karena benda dingin itu ada di bagian paling atas sedangkan ia hanya bisa membuka pintunya saja tetapi ia tidak menyerah begitu saja ,tangannya telulur untuk menggapai es krim tersebut .Hingga Sebuah tangan telulur untuk mengambil es krim yang akan diambil Fani tadi

"Mau ini hm".tanya seseorang dengan suara beratnya sambil menyerahkan es krim tersebut kehadapan Fani

"Iya ma-".ucapannya terhenti setelah menoleh kesamping

"U hehe kamu kok udah pulang".tanya Fani dengan sedikit terkekeh

"Kamu mau es krim hm".bukannya menjawab aldrick malah balik bertanya

Ya seseorang itu adalah aldrick ,tadi ia tak sengaja melihat istrinya yang mendorong kursi rodanya kearah dapur karena penasaran ia pun mengikutinya sesampainya di sana ia melihat Fani yang sedang kesusahan mengambil es krim

"Iya siniin es krimnya".jawab Fani dengan mengulurkan tangannya berniat meminta benda dingin itu dari aldrick

"Nggak boleh".ucap aldrick dengan menyembunyikan es krim tersebut kebelakan badannya

"Ish aku pengen makan itu".ucap Fani kesal

"Nggak nanti kamu sakit".ujar aldrick

"Nggak kok kan cuman satu".ucap Fani

"Nggak"

"Siniin"

"Nggak"

"Siniin pliss"

"Nggak"

"Ish yaudah ,dedek kita nggak bisa makan es krim .nggak dibolehin sama papa ".ucap Fani kesal lalu mengelus perutnya dengan berkata sedih setelahnya Fani mendorong kursi rodanya menuju lift untuk kekamarnya tetapi terhenti karena aldrick tiba-tiba menggendongnya ala bridal style membuat Fani mengalungkan tangannya dileher aldrick .setelahnya aldrick berjalan kearah tangga

"Ngapain gendong-gendong aku lagi marah sama kamu ya".ucap Fani dengan menatap garang aldrick membuat aldrick terkekeh

"Ihh malah ketawa aku beneran marah ya sama dedek".ucapnya dengan memalingkan wajahnya kesampingnya

"Marahnya nanti dikamar ya sayang".ucap aldrick dengan menatap Fani gemas setelahnya fokus pada jalannya

Ceklek

Aldrick masuk lalu menutup pintu kamar setelahnya ia menurunkannya diatas tempat tidur dengan posisi Fani yang duduk bersandar ,sedangkan aldrick duduk dipinggir tempat tidur menghadap Fani

"Kamu mau apa".tanyanya

"Aku mau es krim".ucap Fani dengan semangat

"No no no yang lain aja ya".ucap aldrick menolak permintaannya

"Aaa tapi aku pengen itu".rengeknya

"Huft ,oke tapi ada syaratnya".ucap aldrick disertai seringainya

TRANSMIGRASI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang