03.00

49 4 0
                                    

"Ilonaa turun dulu nak"

"Iya bundaa"

Ilona turun dan melihat kalau di ruang tamu sudah berkumpul ia menghampiri bunda nya dan duduk di tengah antara ayah dan bunda nya

"Kenapa kita ngumpul ya bund? Pah? "

"Kita mau ngebahas perjodohan kalian"

"Hah?"

"Iya naa"

"Jadi gimana? Kalian udah setuju?"

"Emm om tante pah bun ilona boleh bicara sama reza dulu gak sebentar" ucap ilona sopan

"Boleh boleh " ucap rossa

Ilona melirik reza sebentar mengisyaratkan bahwa reza mengikutinya

"Ngomong apaan sih lo?" Ucap reza yang terkesan sinis?

"Aku cuma mau bilang pernikahan itu bukan hal yang main main"

Alis reza berkerut

"Pasti setiap orang itu mempunyai prinsip menikah, nah prinsip kamu apa?"

"Prinsip?"

"Ya! Prinsip kamu apa?"

"Prinsip gue menikah itu bukan becandaan tetapi untuk sekali seumur hidup, dan kalau ada orang yang udah masuk ke kehidupan gue, gue gaakan bisa lepasin orang itu"

"Jadi prinsip kamu itu menikah sekali seumur hidup?"

"Hm"

"Apa kamu bisa menerima ku apa adanya? Aku hanyalah seorang wanita yang fakir ilmu agama"

Reza tersenyum

Jujur. Ilona terpana melihat senyuman reza ternyata dia sangat manis!

"Ilmu itu bisa di cari sama sama"

Reza langsung masuk ke rumah diiringi ilona

"Lama banget ngobrol nya" ucap azzam

Lama apaan orang ga nyampe 10 menit di luar- batin ilona

" udah azzam gaboleh gitu ke adek nya, jadi gimana nak?" Ucap alvin

"Insya allah ilona nerima perjodohan ini bund pah" ucap ilona

"Alhamduliah kamu gimana za?" Ucap edwin

"Hm"

"Oke keduanya udah setuju jadi kapan acaranya?" Ucap rossa

"Gimana kalo 1 minggu lagi?" Usul alvin

"Hah? 1 minggu? Ayah yang bener? Kok cepet bngt si" ilona protes

"Lebih cepat lebih baik sayang" ucap alvin tersenyum

"Jadi gimana setuju kan? Ilona?"

Dgn berat hati ilona menganguk kan kepala nya

"Reza?"

"Hm"

"Alhamdulillah"

"Kalo maharya berapa nak?" Tanya edwin sambil. Tersenyum ke arah calon menantunya tersebut.

"Ilona mau surah ar- rahman aja om" jawab ilona

"Surah ar rahman itu bukan mahar melainkan hadiah kepada istri, yang dinamakan mahar itu adalah yang bersifat benda/ barang atau uang , jadi intinya surah ar rahman itu adalah pemberian hadia pada sang istri"

Deg

Bisa ga sih jangan gitu ntar hati gue meleleh - batin ilona

"Jadi mahar nya apa nak?"

ILREZZ  ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang