Buku dan Teman

9 0 0
                                    

Suatu hari retina mataku menangkap pemandangan yang menarik. Seseorang dengan kemeja flanel merah berkacamata yang sedang duduk di ujung jendala sembari fokus membaca bukunya. Dia terlihat nyaman dengan posisinya dan hanyut dalam bacaannya.

Pemandangan itu membuatku tersenyum tipis. 5 detik yang membahagiakan di hari itu kala melihat seseorang dengan hobi sama denganku.

Keesokan harinya, aku melihat pria itu kembali dengan posisi yang sama dengan buku yang berbeda. Pagi, siang, dan sore, kami bertemu—aku yang melihatnya membaca.

Hingga setahun kemudian, aku akhirnya dekat dengannya, kali ini dia berada di sebelahku, duduk di dalam kelas. Masih sama aktifitas yang dia lakukan seperti biasanya, membaca buku.

Aku membuka suara, agak merusak fokusnya, laki-laki itu menengok demi mendengarkan aku bicara. "Kamu selalu baca banyak buku buat apa? Kamu udah pinter banget, kamu jadi kayak orang kehausan."

Dia tersenyum singkat. "Aku baca buku bukan buat diriku. Aku baca buku untuk tahu bagaimana caranya menyikapi sesuatu. Untuk menolong teman-teman dan orang-orang disekitarku. Aku selalu merasa gagal saat mereka butuh bantuanku sedangkan aku tidak tau apa-apa."

——

3, Desember 2022

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Extra MileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang