10. 30 PM
Joanna baru saja pulang. Karena lembur bersama Darla. Ditambah, besok hari minggu juga. Sehingga dia bisa bangun siang besoknya.
"Apa maksud dari semua ini!?"
Tanya Jeffrey pada Joanna. Saat ini dia tengah mengangkat iPad berisi rekaman CCTV di rumah yang sempat Joanna hapus sebelumnya. Ketika dia tidak sengaja menemukan flashdisk Jeffrey di lorong kamar. Dikantongi dan dibawa pulang.
Lalu pura-pura ditemukan di kamar pasca menikah. Dengan keadaan rusak dan tidak terbaca. Padahal isinya sangat penting bagi Jeffrey tentu saja.
"Iya, memang aku yang mengambilnya. Kenapa? Mau marah? Toh, ini sudah lewat dan tidak akan merubah apa-apa. Aplikasimu juga sudah berjalan lancar. Lalu apa masalahnya?"
"Kamu benar-benar keterlaluan! Tidakkah kamu merasa bersalah karena membuatku hampir mati dan gila, hah!?"
"Merasa bersalah? Sedikit, tapi tidak banyak. Fine! Sorry! Sudah, kan? Aku ingin mandi dan istirahat. Kau pikir tidak lelah seharian mengurus perusahaan?"
Joanna langsung melewati Jeffrey begitu saja. Memasuki kamara mandi tanpa mengatakan apa-apa. Seolah Jeffrey bukan manusia dan patut diabaikan saja.
"Ternyata aku memang terlalu cepat menilaimu. Kau memang tidak sebaik itu, seharusnya aku emang tidak terlalu berharap padamu!"
"Memangnya apa yang kau harapkan dariku? Selain kejayaan perusahaan orang tuamu? Jangan naif, aku tahu kau paham apa tujuanku. Jadi jangan pura-pura terkejut ketika melihat kejahatanku!"
Joanna langsung menutup kamar mandi. Meninggalkan Jeffrey yang tampak kecewa sekali. Padahal, dia sudah menaruh hati dan berniat menyelesaikan hubungan dengan Rosaline setelah dia membebaskan Gio dan membayar uang yang dipinjam selama ini.
Satu bulan kemudian.
Hubungan Jeffrey dan Joanna semakain renggang. Bahkan, Jeffrey sudah tidak lagi mau tidur di rumah. Dia hanya pulang setiap sore guna berganti pakaian. Setelah itu pergi lagi ke kantor untuk mengembangkan aplikasinya.
Sebab Formula H memang belum sempurna. Jeffrey masih harus menambahkan beberapa fitur lain yang memang dibutuhkan oleh beberapa orang. Agar tidak terjadi kesalahan fatal di masa depan.
Lalu bagaimana hubungan Jeffrey dan Rosaline? Tentu saja mereka sudah berpisah. Setelah seluruh uang yang Rosaline pinjamkan dikembalikan. Berikut bunganya. Karena Jeffrey sudah tidak lagi memiliki rasa.
Iya. Ini memang terdengar kurang ajar. Seperti kacang lupa kulit juga.
Namun mau bagaimana lagi? Jeffrey memang sudah tidak merasakan apapun lagi jika bersama Rosaline. Pasca insiden Gio kemarin. Mau dipaksa juga tidak mungkin. Apalagi Jeffrey sempat tertarik pada Joanna sebelum akhirnya mereka perang dingin lagi.
5. 30 PM
Joanna masih sibuk kerja. Begitu pula dengan Jeffrey yang masih berada di kantornya. Mungkin satu jam lagi pulang untuk makan malam dan ganti baju saja. Sebab dia harus kerja lebih ekstra karena Mega akan minta libur panjang karena mau menikah. Dengan wanita asal Ukraina yang ditemui dalam pesawat sebelumnya.
Jessica sedang mencicipi hidangan makan malam. Namun, tiba-tiba saja dia dikejutkan dengan kehadiran Rosaline di rumah. Dia datang sendirian. Dengan wajah merah padam dan air mata yang sudah menggenang di pelupuk mata.
"Sedang apa kau kemari!?"
Tanya Jessica dengan nada ketus. Sebab dia tahu jika Rosaline dan anaknya sudah putus. Terlihat dari foto-foto Rosaline yang sudah Jeffrey hapus.