Lisa dan rosé sedang bersiap siap untuk berangkat studi tour di sekolah nya
"Sudah siap semua?" Tanya Wendy yang kini ikut membantu adik kembarnya itu
"Unnie,aku melupakan hoodie ku,apa kau melihatnya?" Tanya rosé sambil mencari Hoodie nya di lemari miliknya
"Yang warna biru itu?" Tanya Wendy dan diangguki oleh rosé
"Terakhir unnie lihat, Yeri memakainya" ucapnya
"Coba kau tanyakan kepadanya, rosé" Lisa ikut berucap,dia sedikit santai karena semua barang barang nya sudah selesai dikemas
Rosé bergegas memasuki kamar Yeri dan ternyata sang pemilik kamar sedang mengerjakan tugas nya
"Kau melihat Hoodie biru muda ku?" Tanya rosé dan Yeri menunjuk lemarinya
"Lain kali jika ingin meminjam sesuatu,izin dulu ke yang punya,agar jika ingin dipakai tidak mencari kemana mana" ucapnya dan yeri menatap kakaknya itu
"Nee,mianhe unnie" Yeri berucap cuek dan kembali dengan buku bukunya itu
Rosé yakini bahwa adiknya itu memiliki tugas sekolah yang lumayan banyak
"Ada yang bisa unnie bantu?" Tanya rosé
"Aniya, gwenchana,lebih baik kau siap siap saja untuk besok unnie" ucapnya
"Araseo,jika kau butuh bantuan,panggil unnie eoh" Yeri mengangguk dan rosé keluar dari kamar sang adik itu
~~~~~~~~~~~~~~
Irene sedang bersantai dikamarnya sambil memakai masker wajah,lalu dia tersentak dengan kedatangan Jennie yang tiba tiba
"Yaa,kebiasaan" ucapnya sambil mengatur jantungnya yang berdetak sangat kencang karena ulah adiknya itu
"Unnie,boleh aku bercerita" tanya Jennie dan Irene mengangguk
"Aku takut ini menyinggung perasaanmu jadi tolong jangan marah eoh,aku hanya ingin menghilangkan beban pikiran ku yang selalu menghantui ku sedari tadi" ucapnya dan Irene membalikan wajahnya dan menatap intens adiknya
"Aku akan mendengarkannya dan aku berjanji tidak akan marah,wae?" Ucapnya dan melanjutkan aktifitasnya yang tertunda tadi
Ketika Jennie ingin berbicara,jisoo bersama Joy datang tentunya dengan jisoo yang mengetuk pintu terlebih dahulu
"Masuklah jisoo-ya" ucapnya dan jisoo memasuki kamar Irene dengan Joy dibelakang nya
"Mianhe unnie,tiba tiba Joy mengajak ku kekamarmu dan ternyata ada Jennie juga" memang tadi Joy kekamar jisoo terlebih dahulu karena rasa suntuk nya yang entah menyerangnya malam ini dan dikamar jisoo pun dirinya hanya berdiam diri sambil melihat jisoo yang sedang menyusun skripsi nya dan daripada dia didiamkan dikamar kakak ketiganya ini lebih baik Joy mengajak jisoo kekamar Irene.
"Tidak sebaiknya,seulgi kau ajak juga,jika dia tidak diajak yang ada dia berfikir macam macam lagi tentang kita" ucap Irene
"Paling dia sedang menelpon Jimin oppa,biarkan saja" ucap Joy dan mendapatkan tatapan tajam dari Irene
"Sudah sudah lebih baik kita telpon saja, biasanya kan mereka jika sedang melakukan panggilan Vidio menggunakan leptop,jadi ponselnya menganggur bukan" jisoo mengeluarkan ponselnya dan mendial nama sang kakak kedua itu, tidak membutuhkan waktu lama,seulgi mengangkat telepon nya
KAMU SEDANG MEMBACA
separated Sister
Fantasykesembilan saudara yang terpisah karena kedua orang tua yang cerai setelah enam belas tahun lamanya,akhirnya mereka bertemu kembali bagaimana nasib mereka sebelum bertemu
