25. warm

1.2K 144 4
                                    


Hari ini diantara kesembilan putri Choi,hanya Jennie yang tidak memiliki jadwal dan mengharuskan dirinya menjaga sang ibu

Sudah tiga hari Suzy tidak sadar dan membuat resah seluruh keluarganya

Pintu ruangan itu terbuka dan menampakkan sosok Sunmi yang membawa satu makanan dan menyodorkannya kepada Jennie

Jennie menatap Sunmi sebentar dan menatapnya heran

"Kau belum makan sedari tadi pagi,jika saudara beserta ayahmu mengetahui nya mereka pasti akan memarahi ku" ucapnya dan Jennie pun mengambilnya lalu membawanya ke kursi yang terdapat meja untuk memakan makanannya

"Lagipun siapa yang akan memarahimu,jika aku berada di dekatmu,akan aku marahi dia kembali nanti, walaupun itu Irene unnie" ucapnya dan membuat Sunmi terkekeh

Jennie menyantap makanannya dengan lahap sedangkan Sunmi duduk disamping Suzy lalu menatapnya lekat

"Unnie,kapan kau sadar,mereka pasti sangat merindukanmu" ucapnya sepelan mungkin agar Jennie tidak mendengarnya

Lalu tidak lama,jari jari milik Suzy bergerak dan membuat Sunmi langsung memanggil dokter

~~~~~~~~~~~~~~~~

Sudah dua jam akhirnya Suzy sadar sepenuhnya

"Eomma~~hiks~~hiks,,,mianhe" Jennie memeluk Suzy lekat dan membuat Suzy tersentak

"Joungmal,karena ku,eomma jadi seperti ini~~~hiks" lanjutnya,semakin terisak

Suzy hanya tersenyum,merasa senang karena putri yang sempat dingin terhadapnya kini menghangat dengan sendirinya

Sunmi menghampiri nya lalu memegang tangan Suzy sambil tersenyum

"Bagaimana kabarmu unnie,lebih baik?" Tanyanya dan diangguki oleh Suzy

Suzy menatap sekelilingnya lalu Sunmi pun mengerti

"Irene pergi ke kantornya karena ada urusan yang tidak bisa dia tinggal bersama seulgi,Wendy dan Lisa sedang mengambil baju bersih untuk mu, jisoo kekampus,karena sudah berhari hari dia membolos,Joy, rosé dan Yeri sedang mencari angin diluar,Taeyang dia sedang berada dirumah karena dia mengeluh tidak enak badan" ucapnya panjang lebar dan Suzy mengangguk Kembali

"Istirahatlah unnie,aku akan memberitahu mereka bahwa kau sudah sadar" ucapnya dan dokter pun datang memeriksa Suzy dan setelah itu Suzy terlelap

~~~~~~~~~~~~~~

Suzy terbangun akibat suara bising yang tercipta dari Jennie dan Joy

"Aku kan memesan itu tadi unnie" Jennie merengek kepada Wendy

"Kau bukannya memesan yang rasa jeruk bukan strawberry,ayolah Sooyoung-ah" rengheknya lagi

Tadi Wendy dan jisoo pergi membeli camilan dan ternyata camilan yang Joy pilih salah,mengakibatkan dirinya merebut milik sang kembaran

"Kalian telah membangunkan eomma" ucap tegas Irene membuat keduanya terdiam

"Jennie-ya,kau bisa memelankan suaramu bukan,ini rumah sakit bukan mensiion keluarga Choi dan kau Joy,itu milik Jennie, bukan milikmu,jika tidak suka mengapa kau harus membelinya,membuang buang makanan saja, kemarikan" Irene merebut minuman yang berada ditangan Joy

"Meminta maaf lah kepada Suzy eomma" perintahnya

Jennie dan Joy menghampiri Suzy lalu memeluknya dan mengucapkan kata maaf

Suzy hanya tersenyum,lalu mengangguk

"Appa akan panggilkan dokter terlebih dahulu" ucap Taeyang lalu pergi mencari dokter

"Sudah lebih baik eomma?" Tanya Irene dan diangguki oleh Suzy

"Kalian sudah kembali sedari tadi?" Kata pertama yang dikeluarkan Suzy setelah tiga hari koma

"Eohh,hampir dua jam" ucap Yeri polos dan mendapatkan pukulan pelan dari Lisa

Dokter datang lalu memeriksa Suzy

"Pasien bisa lepas oksigen dan jika anfal kembali kau bisa memakaikannya lagi" ucapnya lalu pergi meninggalkan keluarga itu

"Eomma, bogoshipo" jisoo memeluk Suzy lekat dan dibalas Suzy

"Kalian sudah makan malam?" Tanya Suzy dan diangguki oleh kesembilan putrinya

"Sunmi-ahjuma membuatkan kami makan malam tadi eomma" ucap Wendy sambil menatap Lisa yang menatapnya was was

"Gumawo,sudah memperhatikan putriku selama aku tidak ada" ucapnya dan Sunmi tersenyum

"Aku membuatkan unnie bubur juga,kau mau?,tadi aku sekalian membawa microwave untuk makanan mu,pasti tidak enak bukan makan makanan rumah sakit yang hambar dan dingin ini" ucapnya dengan ekspresi lucunya dan membuat Suzy terkekeh

"Aku akan memakannya,kemarilah" ketika Suzy ingin mengambilnya Irene terlebih dahulu merebutnya

"Biar aku suapi,kau mana bisa menyuapi sendiri jika tanganmu di apit oleh kedua twins ini" ucapnya sambil melirik Jennie dan Joy bergantian

"Kalian habis bertengkar?" Tanyanya dan tidak ada jawaban dari keduanya

"Wajar eomma,nanti juga berbaikan sendiri" ucapnya dan diangguki oleh Suzy

Lalu sesuatu yang membuat atensi mereka teralihkan,dua voucher belanja yang seulgi sodorkan membuat mereka berdua menghampiri kakak keduanya itu

"Baikan kan?" Tanyanya dan tiba tiba Joy merangkul jennie begitupun sebaliknya

"Kita tidak bertengkar kok,benarkan Jennie-ya?" Ucap Joy dan diangguki oleh Jennie

"Ingat,berbelanja lah barang yang kalian suka,bukan untuk bersaing memperebutkan barang tersebut,jika itu Sampai terjadi lagi,aku tidak akan memberikannya lagi selama enam bulan ini dan aku akan meminta appa,eomma dan Irene unnie untuk tidak memberikan kalian uang bulanan,arace?" Tegasnya dan diangguki oleh keduanya

"Gumawo unnie" Jennie dan Joy mencium pipi seulgi lalu pergi mendekati sang ibu

"Kan mereka kembali seperti semula lagi" ucapnya

"Aneh,mereka padahal bisa membelinya sendiri mengapa di kasih voucher langsung jinak" ucap Lisa dan mendapatkan tatapan tajam dari Jennie

"Tapi kami dikasih voucher oleh irene unnie tidak se Heppy dikasih hadiah oleh seulgi unnie,karena seulgi unnie tidak sayang untuk menghambur hamburkan uang, bahkan hari ini kami meminta mobil,besok paginya kami langsung dibelikan" ucap Joy

Dan mereka pun bercerita sambil bercanda gurau

Bekasi,28 November 2022

Jangan lupa streaming yang kenceng gays🥰

separated SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang