36.will gather

1.1K 127 3
                                    

Mereka sudah berada di Korea dan kini Joy sedang melakukan pemeriksaan

"Cuci darah sudah selesai, tolong selalu berada di sisinya karena ini cukup menghabiskan banyak tenaga" ucapnya lalu pamit undur diri

"Dimana Jennie dan jisoo?" Tanya Sunmi

"Jennie ada kelas dan jisoo berada di menssion, sebentar lagi dia akan kesini" ucap irene dan diangguki oleh joy

"Unnie~~~~~" Joy

"Kau sudah sadar?" Tanya irene

Joy melihat sekelilingnya dan semua keluarganya berkumpul hanya jisoo dan Jennie yang tidak ada

"Kedua saudarimu sedang ada kesibukan sebentar lagi mungkin akan datang" Sunmi yang mengerti pun hanya bisa mengangguk

"Auhh~~~~~" Joy merintih karena rasa sakit kemoterapi nya masih membekas

"Istirahatlah eomma akan memijat kakimu" Joy menutup matanya menahan sakit

~~~~~~~~

Jennie dan jisoo sedang berada di kantin kampus

"Jennie-ya,apa tidak sebaiknya kita maafkan diaa?" Jisoo berucap

"Dia menyembunyikan penyakitnya karena dia tidak mau masalah keluarga kita semakin rumit"

"Waktu itu Suzy eomma masih terkapar di ruang ICU"

"Jika dia memberitahu prihal penyakitnya,itu akan semakin membuat kacau"

Jennie terdiam atas ucapan jisoo

"Joy hanya ingin kita semua fokus kepada kesembuhan Suzy eomma"

"Jika dia memberitahu kan nya,semuanya akan kacau,kita tidak bisa membagi antara kesembuhan Suzy eomma atau Joy"

Yang jisoo ucapkan itu benar,mungkin jika Joy memberitahu kan tentang penyakitnya itu,keluarga nya tidak akan terlalu fokus mengurus Suzy eomma

"Kau benar unnie,kita bodoh telah menjauhkan dia,padahal yang dia lakukan itu untuk kebaikan kita semua" Jennie membenarkan perkataan jisoo

"Sebaiknya kita temui dia,kajja" mereka bergegas menemui Joy dirumah sakit

~~~~~~~~~~~~

~~~~~~~~UWEKKK~~~~~~~

Joy bersumpah, kemoterapi kali ini benar-benar menguras tenaganya dibandingkan kemoterapi sebelumnya

"Nak,kau pasti lelah" Sunmi mencoba menenangkan Joy

"Sudah lebih baik?" Tanya irene dan Joy mengangguk

Ketika irene mengusap rambutnya joy,beberapa helai rambut tersebut rontok dengan sendirinya

Irene menatap Sunmi sebentar lalu mengangguk dan diapun menyembunyikan helaian rambut itu di kantong miliknya

"Kau berbaringlah eohh,dimana yang sakit akan eomma usap dengan lembut" Joy menunjukan ke perutnya itu

"Perut ini rasanya sangat tidak nyaman" Joy dan Sunmi mulai mengusap perut Joy

Tidak lama jisoo dan Jennie datang lalu memeluk erat Joy sambil sedikit terisak

"Hiks~~~hiks,mianhe,joungmal" ucap jisoo

separated SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang