Grysanor Quertina Amberilo. Gadis cantik nan bar-bar ini adalah pemilik hati dari seorang ketua geng disekolahnya. Lelaki itu adalah Baraka Delfin Kusuma, mostwanted nya Steenkool.
Baraka adalah lelaki sempurna dengan sifat dingin dan cuek. Keluarga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
hello aku kembali hehe
boleh minta absennya?
kira kira masih ada nggak ya yang baca cerita ini, coba ayo coment'hadir' biar aku tau berapa orang yang masih nungguin Baraka.
Jangan lupa vote, coment dan tandai typonya
Happy Reading!!!💜
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sabtu pagi yang cerah ini, Grysa beserta temen-temennya memutuskan untuk bermain kerumah Baraka. Sudah lama tidak bermain kerumah besar pria itu.
Mereka pergi kerumah Baraka tidak menggunakan kendaraan, melainkan berjalan kaki. Terkecuali Alrecha, gadis itu diantar oleh supir rumahnya untuk pergi kerumah Grysa.
Belum sempat memencet bel, pintu sudah terbuka menampilkan Bi Murti --Asisten rumah tangga Baraka-- yang sedang menggunakan Appron. Sepertinya bibi sedang memasak di dapur, tapi kenapa dia tau kalau mereka disini? Ah, sepertinya Pak gugus --Satpam rumah Baraka-- yang memberi tahu.
"Ayo masuk neng, bibi sama ibu lagi buat kue di dapur. Aa aa yang lain juga udah dateng dari tadi."
Gadis gadis itu pun mengangguk dan berlalu masuk dalam, dan benar saja para lelaki itu sudah tidak karuan di ruang tamu.
Jeffrey dengan choki Choki di mulutnya di sertai dengan tangan yang memegang stik PS, Azriel sebagai lawan main Jeffrey pun tidak lupa dengan cookies buatan bunda Baraka di tangannya.
Dika dan Baraka yang duduk di sofa dengan kedua kaki yang terangkat, mereka berdua sedang menunggu giliran bermain.
Bagaimana dengan Vemas? Lelaki itu heboh sendiri, loncat loncatan tidak jelas akibat gregetan dengan permainan yang di mainkan oleh Jeffrey.
"ITU ANJING JEFF DI BELAKANG LO BANGSAT."
"TEMBAK TOLOL TEMBAK."
"WOY ANJING KAGET GUE, YANG BENER DONG LO MAINNYA."