Grysanor Quertina Amberilo. Gadis cantik nan bar-bar ini adalah pemilik hati dari seorang ketua geng disekolahnya. Lelaki itu adalah Baraka Delfin Kusuma, mostwanted nya Steenkool.
Baraka adalah lelaki sempurna dengan sifat dingin dan cuek. Keluarga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hallo semua
Aduh aduh lama ya aku update nya? Entah ya selama puasa tuh aku males banget up nya, padahal ini cerita udah aku tulis :)
Maaf yayang nungguin hehe
Jangan lupa vote dan coment
Happy Reading!!!💜
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam ini adalah malam Minggu dan malam ini waktunya para remaja untuk pergi bersenang-senang bersama pasangan masing-masing, atau bahkan yang tak memiliki pasangan akan pergi bersama temannya.
Begitu pula dengan Baraka dan Grysanor, mereka akan pergi berdua setiap minggunya. Tapi, kali ini berbeda mereka tidak berdua melainkan bersama teman-temannya yang lain.
"Kalian ngapain ngikut sih, kan gue pengen berduaan sama Baraka." Ucap Grysa sebal.
Gegara dia keceplosan bilang ke grub chat bahwa dia akan pergi ke pasar malam bersama Baraka, mereka semua menjadi ikut.
"Sa lo pernah denger gak? Kalo berduaan itu yang ketiganya setan."
"Nah dari pada lo diintilin sama setan gegara berduaan doang mending kita temenin." Ucap Jeffrey yang diangguki oleh semua temannya.
"Berarti setannya kalian sekarang."
Grysa mencebikan bibirnya kesal, Baraka yang menggandeng tangannya terkekeh pelan dan mengacak-acak rambutnya. Salah pacarnya sendiri siapa suruh jarinya lemes banget, udah tau temen-temennya paling nggak bisa ngeliat mereka yang berduaan aja, kemana-mana pasti selalu ingin ikut heran.
"Sok imut lo najis, muter aja yuk mendingan kita nyari rambut nenek lampir." Tukas Divy sambil menempeleng kepala Grysa, yang langsung dapet pelototan dari sang empu.
Zyvana memutar bola matanya malas, dia pun menarik tangan kedua temannya untuk pergi mencari rambut nenek lampir.