Terror

Terror (Bahasa Indonesia)

Chapter 1:

Aku hanyalah anak laki-laki biasa yang hidup normal seperti anak lainnya. Tetapi bedanya, aku hanya memiliki 1 teman yang cukup aneh, namanya Robert. Karna Robert lah aku tidak memiliki teman lain karna teman-teman lain bilang Robert mempunyai penyakit jiwa. Dia suka berbicara sendiri, menakuti anak-anak lain, dan lain-lain. Memang, dia adalah anak 'Indigo'. Teman-teman lain sering menghasutku agar menjauhinya. Tetapi aku menolaknya, aku tak mau kehilangan Robert.

Ceritaku belum sampai disitu saja...

Pagi ini aku bersama kedua orangtuaku pergi ke makam tempat kakek diistirahatkan untuk selamanya. Sewaktu aku melewati makam lain, aku merasakan sesuatu yang ganjil. Yaitu aku melihat batu nisan bertuliskan 'Michael Endelson, 1998-2014', aku terkejut bukan main, karna 'Michael Endelson' adalah...NAMAKU?! Dan tahun lahir itu..sama sepertiku?!
Lalu aku pun bermaksud untuk bertanya kepada mama soal itu, sepulang menjenguk kakek.
"Ma, apakah wajar jika seseorang mempunyai nama sama sepertiku?", tanyaku.
"Mama tidak tahu, tetapi mungkin wajar saja. Karena kita kan tidak tahu.", jawab mama singkat.
Tetapi pikiranku tidak enak, aku terus memikirkan tentang namaku di batu nisan.

Paginya, aku menceritakan soal namaku di batu nisan kepada Robert.
"Sesuatu ganjil akan menghantuimu", jawab Robert dengan mata yang tajam.
Aku kaget dan tidak bermaksud untuk memercayainya dulu. Bisa saja dia membohongiku.
Aku berusaha untuk melupakannya.

To be continued...