Bab 2. Sekolah online

4 2 0
                                    

 Pagi yang cerah telah tiba, Adnan dan Kavin terbangun dan bersiap siap untuk mandi, sementara Rizkha masih bangkong dikarenakan nonton anime sampai jam 2 pagi. Setelah Adnan dan Kavin selesai mandi, mereka memakai seragam sekolah dan membuka hp mereka masing masing untuk memeriksa info baru dari grup kelas mereka. info? Yah, mau gimana lagi. Sekolah menjadi online di tahum 2020 dikarenakan si bngst Corona. Info baru telah tiba di grup kelas. Adnan dan Kavin masuk ke zoom tersebut dan diikuti beberapa anak lain yang telah hadir. Guru pun baru muncul dalam layar dan akan mengabsen anak anak. Saat sudah mulai absen, Adnan menyadari ada 1 orang yang belum hadir. Adnan penasaran siapa yang belum hadir dan mendadak sadar tidak ada Rizkha. Adnan pun telepon itu bocah sambil mengabsen. 

 DI suatu tempat, Rizkha masih bangkong di tempat tidurnya yang tenang dan damai. Tetapi, di hancurkan dengan nada dering hpnya. Nada dering hpnya Rizkha bersuara "Anata~ O-ki-ro" yang membuat Rizkha membuka lebar matanya dan duduk manis seperti kucing yang nurut dengan majikannya. Saat Rizkha menyadari bahwa suara tersebut datang dari hpnya. Ia pun mengambil hp dan mengangkat telepon tersebut.

Rizkha : Assalamualaikum?

Adnan : Waalaikumsalam. NYET! MASUK KE ZOOM!

Rizkha : buat apa?

Adnan : absen gblk!

Rizkha : ...? Absen? bukannya hari senin ya?

Adnan : Sekarang hari senin ini! Allahuakbar!

Rizkha : ...

 Rizkha melihat ke kalender dan menyadari bahwa hari ini adalah hari senin, Ia pun melihat ke arah jam bolanya yang menunjukkan sudah jam 8. Rizkha pun panik dan gercep memakai seragamnya, kecuali bawahnya hanya memakai boxer. Rizkha pun ambil laptop milik abangnya dan buka password. Pemuda tersebut dengan panik menekan google chrome, pergi web whatsapp dan tautkan perangkatnya. Setelah itu, ia menekan grup kelas dan masuk ke zoom lewat link yang di share oleh wali kelasnya. Setelah Rizkha berhasil masuk, ia pun bisa bernapas lega, Seandainya sih. Setelah Rizkha masuk, ia dipertanyakan oleh wali kelasnya mengapa terlambat masuk zoom. Jawaban Rizkha membuat seluruh manusia di zoom terkejut termasuk teman temannya.

Rizkha : tolongin ibuku berak

 Beberapa detik, Rizkha pun sadar apa yang ia katakan dan tidak tahu harus apa, Sementara Adnan dan Kavin menahan ketawa mereka karena kelakuan sahabat mereka. Wali kelasnya hanya mengeluarkan napas lelah karena kelakuan muridnya satu ini. Setelah itu, mereka pun kembali belajar dengan normal. Saat mereka lagi belajar, Abangnya Rizkha kebetulan melihat adeknya sedang ngezoom. Saat itulah, Abangnya tersenyum jahat dan berkata "Dek, pakai celanamu". Sesaat abangnya berkata begitu, Seluruh murid disana ada yang setengah tersedak dan setengahnya menyemburkan air. Sementara Wali nya be like...

Pak Maritin : Kamu...enggak pakai celana?

Rizkha : ENGGAK PAK! ASTAGFIRULLAH!

 Rizkha pun menekan tombol matikan camera beserta rekaman. Rizkha pun berdiri dan berjalan ke arah badannya. Dengan gercep, Rizkha menarik kerah baju abangnya dan mengancam akan memberitahu ibu bahwa Abangnya pernah merokok di gang sempit, Abangnya membalas juga bahwa ia akan memberitahu kalau adeknya pernah beli poster waifu yang terlalu terbuka. Setelah abangnya berkata begitu, Rizkha melepas kerah baju abangnya dan meminta maaf sambil sujud atas kesalahannya dan memohon untuk tidak memberitahu nyokap. Abangnya pun ketawa dan berkata barcanda. Abangnya pun pergi meninggalkan adeknya yang kembali lagi ke zoom. 

Rizkha : I'm back

Pak Maritin : sudah pakai celana?

Rizkha : sudah pak wkwkwk

Adnan : capek capek

Kavin : Rizzz Rizzz bisa bisanya kamu pfft-

Rizkha : UDAH DIAM!

Fantastic ThreeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang