Sudah terhitung dua bulan ini Jennie melakukan aktivasi yang sama, setelah bangun dia akan bersiap dan memasak untuk sarapan, dilanjutkan dengan membangunkan Ella dan Jiwoo untuk mandi dan menyuruh mereka menyusulnya ke meja makan. Tak lupa juga dia selalu membawa keduanya jika sedang ada kelas ataupun pergi ke suatu tempat, Jennie masih belum menceritakan mereka kepada keluarganya.
"Kita ikut mommy ke kampus kan mom?" Tanya Ella setelah menghabiskan sarapannya
"Tentu, kalian ingat apa kata kakak kan?"
"Kami ingat, tidak boleh kemana-mana, tidak boleh berbicara dengan orang asing, tidak boleh menerima apapun itu pemberian orang asing, menolak jika diajak pergi, Ella masih mengingat semuanya mom. Jadi mommy tenang aja"
"Anak pintar, sudah selesai sarapannya?"
"Sudah mom"
"Jiwoo juga sudah mom"
"Baiklah, ayo berangkat"
Banyak obrolan yang mereka bicarakan di dalam mobil dengan berbagai cerita yang disampaikan Ella dan Jiwoo, Jennie sesekali menimpali dan tertawa jika menurutnya cerita mereka lucu.
Tibalah mereka di area kampus, Jennie turun dengan Ella dan Jiwoo di gandengannya. Semua mahasiswa di sana sudah biasa melihat pemandangan ini tanpa menaruh kecurigaan apapun untuk Jennie, walaupun ada beberapa orang yang masih membicarakannya.
"Jennie!" Triak Jisoo yang berada di belakangnya bersama Rosé dan Lisa, adik tingkat sekaligus sahabat mereka
Jennie menghentikan langkahnya dan berbalik kearah mereka bertiga.
"Lama, jalannya yang cepet, kita ada kelas pagi ya Jis" Jennie mengingatkan
"Sabar dikit dong"
"Tumben kalian barengan? Ada kelas pagi juga?" Tanya Jennie pada kedua sahabatnya yang lain, pasalnya mereka sudah lama tidak memiliki jadwal yang sama
"Enggak sih kak, kita cuma penasaran aja sama mereka. Kita cuma tau dari cerita kak Jisoo sama vidcall doang, pengen liat langsung" Lisa tersenyum
"Mereka beneran anak kak Jen di masa depan? Kenapa anakku gak nemuin aku juga sih" Rosé memperhatikan keduanya
Jennie hanya mengangkat kedua bahunya acuh
"Udah liat kan? Ya udah gess duluan ya, bentar lagi kelasnya mulai. Gue nitip mereka bisa gak?"
"Aduh kak, maaf banget nih. Kita udah ada janji" Ucap Lisa tak enak
"Yaelah santai aja kali, biasanya juga mereka nunggu di depan. Gue kira kalian longgar, jadi mau gue titipin"
"Kalau gitu kita duluan ya?" Lanjut Jennie
"Oke kak, sampai ketemu lagi"
Jisoo dan Jennie berjalan dengan Ella dan Jiwoo bersama mereka
***
Jam kuliah Jennie sudah selesai, kini dia sedang beberes dan bersiap untuk keluar
"Tungguin gue Jen" Jisoo masih membereskan semua barangnya
"Gue duluan ya Jis, gak tau kenapa dari tadi perasaan gue gak enak"
Dengan segera Jennie beranjak dan keluar untuk menemui Ella dan Jiwoo. Namun sesampainya di sana, Jennie tidak menemukan keberadaan keduanya. Jennie berjalan tergesa menelusuri koridor sambil mengamati sekitar.
"Kemana kalian" Entah mengapa perasaan Jennie jadi tambah cemas
Saat sampai di jalan dekat parkiran, Jennie melihat beberapa orang berkerumun di sana, kakinya dengan tergesa membawanya melangkah mendekat. Disingkirkannya beberapa orang yang menghalangi penglihatannya, dadanya terasa sesak dan perlahan air mata menetes tanpa permisi. Di sana terdapat dua anak perempuan yang sedang dia cari-cari. Ella memangku Jiwoo yang tidak sadarkan diri dengan banyak darah yang keluar dari kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Future [END]
Fanfiction©taennie Gadis berusia 21 tahun yang didatangi dua anak perempuan dan mengaku berasal dari masa depan