5

969 122 0
                                    

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit, Jennie telah sampai di rumah besar bernuansa modern. Jennie mendekatkan mobilnya dengan gerbang pagar rumah tersebut, satpam yang melihat itu segera menghampirinya.

"Anda mencari seseorang nona?" Tanya satpam tersebut

"Apa benar ini rumah Kim Taehyung pak?" Tanyanya

"Iya benar non, apakah nona ini temannya den Taehyung?"

"Aaa i-iya pak, saya temannya. Bisa saya bertemu dengannya"

"Bisa non, kebetulan den Taehyung sedang di rumah. Silahkan masuk non" Satpam membukakan gerbang untuk Jennie memasukkan mobilnya

Setelah Jennie memarkirkan mobilnya, dia segera turun dan memencet bel rumah Taehyung.

"Iya sebntar" Terdengar suara dari dalam

"Cari siap...a?" Ucap wanita setengah baya yang Jennie yakini pembantu di sini

Wanita itu memperhatikan Jennie dari atas hingga bawah, Jennie baru ingat dengan penampilannya. Jennie masabodoh dengan itu, yang terpenting sekarang ini dia harus bertemu dengan Taehyung

"Saya ingin bertemu dengan Taehyung, apakah ada?"

"Aa den Taehyung? Ada non, kalau boleh tau nona ini siapanya den Taehyung ya?"

"Saya temannya bu"

"Jangan panggil ibu atuh non, panggil bibi aja. Mari masuk non, saya panggilkan den Taehyung sebentar"

"Terimakasih bi" Jennie melangkah mengikuti wanita tersebut yang mebawanya ke ruang tamu. Jennie hanya berdiri tanpa ada niatan untuk duduk, dia juga tau diri, bajunya kotor ada banyak bekas darah disana meskipun sudah mengering

"Silahkan duduk dulu non, saya panggilkan den Taehyung sebentar"

"Saya menunggu di dalam mobil saya saja bi. Bibi bisa memanggilkannya dan tolong bilang jika saya menunggunya di dalam mobil ya bi, saya permisi sekali lagi terimakasih" Jennie membungkuk sebentar lalu keluar dari rumah tersebut.

Setelah menunggu sekiranya lima menit, kaca pintu mobil Jennie diketuk pelan dari luar, dengan segera Jennie membukanya dan keluar dari mobil menghampiri orang yang mengetuk pintu mobilnya yang tak lain adalah Taehyung

"Kau Kim Taehyung?" Tanya Jennie memastikan

"Iya, gue Kim Taehyung kenapa nyariin gue? Gue rasa kita gak saling kenal?"

"Ekm, gini kenalin Gue Jennie Kim kita satu kampus dan satu angkatan juga"

"Terus?" Taehyung memincingkan sebelah matanya

Jennie mengamati sekitar memastikan tidak ada orang di sana selain mereka berdua

"Gue butuh bantuan lo"

"Kita gak saling kenal, apa untungnya gue bantuin lo?"

Jennie jadi geram sendiri mendengarnya, dia menarik napas dalam dan menghembuskannya

"Atau jangan jagan lo bunuh orang? Terus lo mau nyeret gue kedalam masalah lo? Iya? Gue gak sudi" Belum sempat Jennie berucap sudah disela Taehyung terlebih dahulu

"Jangan ngaco, gue bukan pembunuh, gue butuh bantuan lo. Gue mohon ini menyangkut nyawa anak kita" Ucapnya lirih diakhir kata

"Apa? Menyangkut nyawa siapa? Gue gak kenal sama lo, jadi buat apa gue bantuin nyelamatin nyawa orang yang gue gak kenal juga?"

"Lo rese benget sih jadi orang, cuma dimintai tolong aja gak mau, songong benget jadi orang. Lo manusiakan? Jadi lo pasti juga membutuhkan bantuan orang lain, jadi kalau orang lain butuh bantuan ya dibantu dong" Jennie masih mencoba sabar

Future [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang