Future [END]

End

"Kebetulan sekali semua orang sedang berkumpul"

Sebuah suara dari arah pintu keluar menarik atensi Jennie dan yang lainnya

"Nenek?"

"Oma?"

Ucap Ella, Jiwoo, dan Jennie secara bersamaan

Kedua orang tua dan ketiga teman Jennie diam mematung tak percaya dengan apa yang mereka lihat, apakah ini nyata?

"Kak Ji, cubit lengan gue" Lisa mengarahkan lengannya pada Jisoo yang berada di sampingnya

"Aws, sakit beneran, berarti gue gak mimpi? Kalian liat juga?" Lisa menatap Rosé dan Jisoo bergantian

Keduannya mengangguk kaku dengan pandangan terarah lurus ke depan

"Bagaimana Oma bisa di sini? Kembalilah Oma, Jennie do'a kan Oma tenang di sana" Jennie sungguh merasa bersalah karena sudah lama dia tidak mengunjungi neneknya

"Dan kalian berdua, bagaimana kalian bisa mengenal Oma dari Mommy?" Jennie beralih pada kedua anaknya yang masih setia menatap lurus tepat dimana Oma nya sedang berdiri

"Nenek itu yang mengirim kita ke sini Mom"

Kedua bola mata Jennie terbelalak lebar

"Kenapa Oma melakukan semua ini? Apa tujuan Oma? Tolong kembalilah, Jennie akan lebih sering mengunjungi Oma, Oma tenanglah di sana" Jennie berharap Oma menuruti keinginannya

Jika kalian bertanya-tanya, Oma Jennie sudah tiada lima tahun yang lalau, jadi tak heran jika mereka yang mengetahui hal itu dibuat terdiam dan tak percaya dengan apa yang sekarang ini mereka lihat

"Oma memberikan mereka sebuah tugas yang belum mereka selesaikan, jadi Oma akan membawa mereka kembali"

Jennie menggeleng tak setuju, kedua anaknya harus tetap bersamanya

"Tidak, biarkan mereka di sini"

"Mereka harus kembali ke tempat asal mereka"

"Tidak bisa, bukankah Oma bilang tugas nya belum selesai? Lantas mengapa mereka sudah harus kembali?"

"Mereka gagal, syarat yang diberikan telah mereka langgar bahkan tugas yang Oma berikan belum dilaksanakan"

"Maka dari itu, biarkan mereka menyelesaikannya"

"Syarat telah dilanggar"

"Memang tugas apa yang diberikan untuk merek?"

"Kau akan mengetahuinya nanti"

"Beritahu Jennie sekarang, maka Jennie akan membiarkan mereka pergi"

"Kamu akan mengetahuinya saat hari kelulusan tiba"

Oma perlahan menggerakkan tangannya dan tanpa diduga kedua anak itu telah lepas dari genggaman Jennie

"TIDAK! JANGAN BAWA MEREKA"

"OMA! TOLONG LEPASKAN MEREKA!"

"Mommy" Jiwoo berucap lirih dengan air mata yang sudah meluruh di pipi

"Iya sayang, sini ikut Mommy"

Jennie memeluk keduanya dengan erat

"Jennie, tenanglah nak lepaskan mereka, biarkan mereka kembali" Mama Jennie tak kuat menahan tangis melihat putrinya dalam keadaan kacau

"Tidak ma, mereka anak Jennie, jadi mereka harus bersama Jennie"

"Kak" Semua ikut membujuk tak terkecuali Taehyung yang kini sudah mendekati tiga perempuan yang sedang berpelukan di depannya