[18+] Hyunjae harus pindah ke sekolah khusus laki-laki dengan peraturan yang amat ketat karena Ibunya menikah lagi dan harus pindah ke Kota baru untuk melanjutkan hidupnya.
Sebagai orang yang cukup mudah bergaul dan bebas di sekolah sebelumnya Hyunj...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ahhh!" seru Hyunjae kesal dengan hasil kue yang masih saja gosong kali ini, "Kenapa gagal terus sih!" kesalnya.
"Ibu pulang. Omo, banyak sekali kuenya dan...gosong semua" ucap Ibunya.
"Kenapa susah sekali sih bikin kue itu?"
"Kalau kamu bilang kan bisa Ibu belikan saja, Hyunjae"
"Tidak. Untuk natal tahun ini biar aku sendiri saja yang membuat kuenya, aku pasti bisa!" ucap Hyunjae menyemangati dirinya sendiri.
"Baiklah, Hyunjae. Kalau perlu bantuan bilang Ibu saja ya, Ibu mau mandi dulu"
"Terimakasih, Ibu"
***
"Terima ini" Hyunjun menyerahkan sebuah ponsel pada Hyunjun, "Bermainlah dengan kenalanku. Tenang saja, aku sudah memberitahu tentangmu sebelumnya pada orang itu. Dia jadi sangat ingin bermain denganmu karena katanya kamu imut"
Karena tidak kunjung menerima ponsel pemberian Hyunjun akhirnya ia menaruh ponsel itu di dalam tas milik Juyeon.
"Itu saja hadiah dariku. Dan jika kamu tidak menerima hadiahku mungkin foto ini akan segera menyebar ke seluruh tempat. Aku rasa kamu sudah paham konsekuensinya karena kamu orang yang pintar"
"Hyunjae tidak akan menjadi orang yang seperti kamu inginkan" jawab Juyeon.
"Tenang saja. Bagaimanapun juga Hyunjae-hyung itu masih tetap Kakak tercintaku" ujarnya lalu berjalan pergi meninggalkan Juyeon yang masih menatap lekat pada kepergian Hyunjun.
Juyeon mengambil ponsel itu dan membukanya. Hanya ada satu kontak dengan nama 'Penghibur Juyeon' disana.
Sesuai kata Hyunjun. Besok kita bertemu pukul 4 sore di depan motel xx. Kita akan bersenang-senang besok.
Pesan itu masuk tak lama setelah Hyunjun pergi. Juyeon membaca pesan itu dan menghela napasnya gusar. Juyeon pulang dengan langkah berat dan ponsel dari Hyunjun yang masih dibawanya.
***
"Selesai!" Hyunjae berseri-seri sembari menatap kue yang selesai ia buat dan ia hias dengan cantik itu.
"Wahh! Kelihatannya enak" sahut Ibu Hyunjae tak kalah antusiasnya dengan putranya.
"Ibu cobalah" Hyunjae menyuapkan satu sendok kue itu pada Ibunya.
Manik Ibu Hyunjae membesar dan kepalanya mengangguk-angguk, "Enak! Kue buatanmu sangat enak, Hyunjae"
"Syukurlah. Ini natal pertama kita bersama Juyeon. Aku ingin membuat natal pertama kami berkesan untuk Juyeon"
![[✓] ATTENTION | JUMIL/JUJAE ♡](https://img.wattpad.com/cover/321705405-64-k893630.jpg)