***
drrt.. drrtt... drrtt..
Suara dering telpon menggema di kamar, membangunkan seorang gadis berambut hitam kecoklatan yang sedang tidur dari satu jam yang lalu. Tangan gadis tersebut menggapai telpon seluler yang berada disebelah kanan dekat laptop. Matanya membuka sedikit, melihat nama yang terpampang jelas di layar telponnya.
'Kang Fachri Albar 19 is calling'
Matanya terbelak saat kakak tingkat sekaligus Ketua Himpunan itu menelponnya. " Oh anjir lupa ada meeting," gumamnya kecil lalu bedehem sebentar dan mengangkat telpon dari yang disebut Kang Fachri itu.
"Hallo, assalamualaikum kang" Gendhis membuka percakapan, ya nama perempuan itu adalah Gendhis Widuri yang akrab disapa Gewi, Wakil Ketua Himpunan yang baru dilantik satu bulan lalu.
'Ge dimana? Ieu sponsor udah otw ke kampus. Akang masih aya kelas, ajak makan siang heula we Ge nya' jawab Kang Fachri di sebrang sana
"Oh siap kang, ini Gewi juga dijalan da" timpal Gege sedikit berbohong pada partner kerjanya itu. Percakapan terputus dengan arahan dari Fachri selaku Ketua Himpunan disini.
Pertengahan tahun mendekati bulan ujian akhir memang agak melelahkan. Tugas yang menumpuk dan juga sistem kuliah yang masih hybrid menjadikan Gewi mahasiswa semester empat ini agak kelelahan. Ditambah kesibukannya di organisasi membuatnya tampak sibuk sampai jarang pulang ke rumah.
Gewi bergegas, tanpa mandi hanya cuci muka dan gosok gigi berangkat dari kost menuju kampus untuk menyambut sponsor untuk acara Juang Festival Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tahun ini.
Karna jarak tempuh dari kost ke kampus tidak terlalu jauh, Gewi sampai sebelum pihak sponsor sampai terlebih dahulu. Sepuluh menit kemudian pihak sponsor menghubungi Gewi.
Gewi menyambut pihak sponsor yang terdiri dari lima orang. Dua orang dari promotor dan tiga orang yang diperkenalkan promotor sebagai anak binaan dari perusahaan mereka.
"Sorry ya Ge agak telat kita, ini anak-anak baru pulang sekolah soalnya." Kata Om Yusuf, selaku promotor dari perusahaan rokok terkenal.
"Nggak papa om, santai aja." Balas Gewi, mereka semua sekarang sedang berada di gazebo dekat kantin Fisip untuk merembukan perihal acara Juang Festival.
Gewi menjelaskan tentang Juang Festival yang merupakan salah satu acara tahunan Fisip Universitas Cakra Buana. Dalam Juang Festival ini terdapat beberapa lomba dan juga konser musik. Gewi menjelaskan untuk tahun ini mengadakan Seminar Nasional, Kompetisi Essey, Pameran Seni, Kompetisi E-sport dan ditutup dengan Konser musik. Acara tersebut dilakukan dalam rentang waktu satu bulan, dan akan dilaksanaka pada bulan Juni akhir.
Tak lama dari itu Fachri Ketua Himpunan Prodi Ilmu Pemerintahan sekaligus Ketua Pelaksana untuk acara Juang Festival bergabung dan mereka kembali berdiskusi sampai kersepakatan berhasil dicapai.
***
Setelah selesai bertemu dengan sponsor, Gewi kembali ke kost. Untung hari Sabtu ini Gewi tidak ada kelas. Selesai mandi dan berkemas, Gewi membereskan laptop dan kertas yang bertaburan di lantai. Semalam suntuk Gewi mengerjakan tugas dari beberapa mata kuliah. Akhirnya Gewi bisa beristirahat untuk sekarang.
Gewi merebahkan diri sambil mengecek telponnya, ada beberapa pesan dari grup dan teman-temannya serta keluarganya. Gewi membalas pesan dari ayahnya terlebih dahulu kemudian beberapa pesan yang penting.
Brak!
Pintu terbuka dengan kasar, Gewi menoleh malas mengetahui siapa pelakunya. Dua wajah muncul dari pintu, dengan membawa banyak makanan.
"Bisa nggak sih lebih lembut klo buka pintu?" Kata Gewi mendelik kesal menatap dua orang dengan cengiran diwajah.
" Mana ada sejarahnya Janitra lemah lembut" balas salah satu perempuan berkerudung hitam, dia Indira Indraswari.
"Ehh maneh jangan gitu dong mojang bandung yeuh, lagian klo copot tinggal ganti. Kayak orng susah aja." Balas Janitra Naladhipa tak mau kalah. Mereka berdua masuk dan membuka makanan satu persatu.
Indira dan juga Janitra adalah teman seperjuangan Gewi dari mulai masuk univ sampai sekarang. Walau beda jurusan, mereka yang disatukan dalam grup yang sama pada waktu penerimaan mahasiswa baru tetap bersama sampai memasuki semester empat ini. Dan kost Gewi adalan tempat mereka berkumpul.
Indira sendiri merupakan mahasiswa fakultas hukum jurusan hukum. Berasal dari Jakarta dan keturanan Arab membuat Indira menjadi salah satu perempuan terkenal di fakultasnya. Selain fisiknya yang menarik kemampuannya tidak boleh diragukan. Dia baru saja memenagkan kompetisi debat nasional yang diadakan oleh salah satu universitas terkenal. Belum lagi Indira menjadi salah satu Duta Fakultas.
Dan Janitra Naladhipa, bule keturunan Sunda itu sangat populer dikalangan mahasiswa universitas karna merupakan Mojang Bandung tahun 2021. Mengambil jurusan Seni Rupa, Janitra adalah sosok estetik yang digandrungi orang.
Dan Gendhis Widuri sendiri adalah sosok yang tidak kalah terkenal dengan teman-temannya. Sosok yang digadang-gadang sebagai calon Ketua BEM Fakultas berikutnya. Dibandingkan kedua temannya Gewi memang yang paling low profil, sebab Gewi tidak suka menjadi pusat perhatian. Tapi semenjak pemilihan Ketua Himpunan nama Gendhis Widuri semakin melejit, tidak hanya parasnya yang cantik tapi pemikiran dan kemampuannya juga yang patut diacungi jempol.
"Jadi gimana acara fisip teh?" Tanya Jani
"Iyaa, siapa guest star tahun ini?" timpal Indi
Sambil memakan makanan yang dibawa teman-temannya Gewi menjawab," Abis UAS nanti, juni akhir lah. Udah taken juga sama sponsor tadi. Buat guest star jadinya Raisa, Tulus, sama Hindia."
"Makin kesini makin-makin dah fisip, urang jadi hanjakal teu masuk fisip ah" kata Jani dengan cemberut
"Ck, kemarin diacara FH Raisa nggak bisa hadir, sekarang nggak mau tau gue nonton" kata Indi
"Tenang, gue dah beliin tiket buat kalian. Nonton dah sepuasnya tuh" timpal Gewi
"Aahhhh ayangg meuni bager pisann" kata Jani dengan cengengesan
"Gak sia-sia gue temenan sama wakil kahim hahaha" kata Indi dengan tawa
Gewi memandang mereka berdua dengan malas, kedua temannya ini memang aneh. Obrolan mereka berlanjut dan berakhir dengan Jani dan Indi menginap di kost Gewi. Sudah biasa, salah satu atau mereka berdua memang sering menginap di kost Gewi.
***
With Love
Mrs Typo
![](https://img.wattpad.com/cover/325111115-288-k635077.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta
Teen FictionKusebut Dia Semesta sebab dia terlalu luas untukku yang tidak bisa membuatnya utuh. ©2022