hari ini tepat 10 hari dia di tempat yang menurutnya asing, ia bahkan sudah merindukan sang ayah.
"biann, hari ini kamu mau di anter atau bawa mobil sendiri"
"biannn,.....biannnnn" panggil bunda nya
mendengar suara bundanya,perlahan ia sadar dengan lamunan nya
"kenapa? masih pagi udah ngelamun aja, ngga baik tau, cepet sarapan"
"bian sarapan di sekolah aja ya bund.." "bian bawa mobil sendiri..dada bundaa"
setelah mengecup bunda nya bian berjalan keluar.
"maafin bunda bian" lirih suara bunda yang sudah pasti hanya dia yang mendengarnya.
setelah memarkirkan monil nya bian berjalan menuju ke kelas nya.
di sekolah nya yang baru bian hanya memiliki 2 orang teman,namun itu tak mengubah nya menjadi siswa yang populer, bahkan saat hari ke 2 ia masuk sekolah meja nya di penuhi dengan coklat dan bunga. dan saat itu lah ia menemukan ke 2 teman nya ini.
bian yang kala itu ingin membuang semua pemberian fans nya itu, ia hanya mengambil beberapa coklat yang ia sukai lalu membuang, sejujurnya ia alergi pada serbuk bunga. tapi ia juga menyukai bunga. jadi dengan berat hati ia harus membuang nya. saat itu lah ke 2 teman nya ini, kenzy atau ken dan sofia.
"biann..tumben udah dateng"
bian langsung duduk di samping teman nya itu
"huhhhh" helaan nafas bian, setelah itu ia menyembunyikan wajah nya di bawah meja bertumpu dengan kedua lengan nya yang sebagai bantal.
"ada apa sihh kawann"
"WOY BIANNNNNNNNN" teriakan terdengar dari pintu, dengan malas bian mengangkat kepala nya, kenapa teman nya ini sangat beringsik.
"GILA GILAAAAAAA......."
"lo bisa diem ngga, gue buntelin lu ntar"
"hehehhe...ada apa sih kawann" jawan kenzy dengan cengiran enzim (soal nya dia ga pake pepsodent)
"lu yang kenapa pagi pagi udah teriak" "pusing gue tiap pagi ndengerin lu teriak teriak begini, kenape lagi pagi ini haa?" seakan sofia tau isi kepala teman nya itu, seperti ia sudah membaca bahwa setiap teman nya bertingkah seperti ini itu tanda nya ia menemukan gosip baru, entah lah dia yang perempuan pun heran.
" ada anak baruu" seru ken
"hahhhhhh" bian dan sofia menghela nafas panjang
"kok hahh sihhh... gue yakin kalo lu liat orang nya lu bakal terpesona"
"cewe?" tanya sofia
"cowooo....mangkanya gue bingung gue yang cowo aja ampek terpesona,nama nya alexander"
"seganteng apa sih"
sedangkan bian hanya mendengar kan, pikiran nya kembari ke beberapa hari lalu saat ia bertemu dengan septian dan ayub, tapi ia langsung menepis pikiran itu,tidak mungkin, masa ia kakak kelas nya pindah ke sini juga, satu sekolah, ga mungkin..
lama melamun akhirnya ia sadar saat bel berbunyi dan guru memasuki kelas.
"shutt shutt" panggil ken dengan berbisik, bian hanya menoleh dan menggerak kan alisnya,seakan bertanya 'ada apa'
"gue denger si anank baru dari indo juga tau"
bian kembali hanyut ke lamunan nya. Hingga....
"biann apakah kamu memperhatikan saya? jika tidak kamu bisa keluar"
"sorry miss" akhirnya bian berusaha fokus pada pelajaran,walaupun sebenernya dia ngga paham sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
my idol is boyfriend (hiatus)
Fantasiaalexander adalah seorang bintang sekolah, siapa yang tidak mengenal dia, alexader dimitri ini adalah salah satu anak orang terpandang yang hampir seluruh negri tau, wajah tampan nya yang mampu mengikat siapa pun orang yang menatap nya. Termasuk bian...
