The Twins of Uchiha

6. The Mystery of the Old Uchiha Complex

"Sato-kun!" Suara Aya menyambut mereka begitu kedua bocah kembar itu sampai di tempat janjian mereka sebelumnya. Aya memakai sebuah tudung berwarna hitam untuk menutupi rambut merahnya.

"Kenapa lama sekali?" Tanya Inori kesal sambil mengibaskan tangannya demi mengusir nyamuk disekitarnya.

"Satoru nih, terlalu takut untuk melompat dari jendela!" ledek Satoshi menunjuk Satoru yang berjalan di belakangnya. Satoru hanya memutar matanya jengah.

"Yo Sato's!" Sebuah suara lain memanggil panggilan keduanya dari belakang. Satoru mengernyitkan alisnya mendapati dua orang anak perempuan tomboy melambaikan tangannya kearah mereka.

"Shikana? Chouya?" Satoshi yang pertama membalas sapaan keduanya.

"Kalian ikut?" Tanya Satoru pada dua gadis itu.

Chouya tersenyum lebar, " Ino bilang ada sesuatu yang menyenangkan. Kami tidak boleh melewatkanya. Iya kan, Shika?" Ucapnya sambil menyenggol lengan Shikana.

Shikana hanya mengendikkan bahunya. "Aku hanya ikut karena kau memaksaku."

"Oh ayolah, ini pasti menyenangkan."

Satoshi tersenyum lebar, merangkul kedua gadis itu. "Semakin ramai semakin menyenangkan!"

Berbeda dengan Satoshi yang semakin bersemangat, Satoru semakin khawatir karena ini melibatkan terlalu banyak orang. Padahal awalnya mereka hanya berencana untuk pergi bertiga dengan Inori. Namun, Aya yang tidak sengaja mendengar rencana anak-anak itu memaksa untuk ikut. Dan sekarang bertambah dua orang lagi? Kalau terjadi sesuatu bagaimana? Begitulah pikirnya.

"Aku tidak mau bertanggung jawab kalau terjadi sesuatu!" Ucap Satoru yang hanya dianggap angin lalu oleh kelima anak di depannya. Satoru hanya bisa menghela napas melihat teman-temannya yang melangkah mengikuti langkah Satoshi yang bersemangat.

****

"Mama, mereka tidak ada!" Sarada muncul dari balik tangga dengan piyama tidurnya, menatap kedua orang tuanya yang duduk di meja makan.

Sakura yang mendengar perkataan putrinya hanya bisa menghela napas. Menggeleng tak habis pikir dengan tingkah kedua putra kembarnya yang yang tak ada habisnya.

"Anata!" Sakura memanggil Sasuke yang masih tampak tenang menyesap sisa ochanya.

"Biarkan saja," Sasuke tersenyum tipis, melihat kearah luar jendela dimana bulan purnama bersinar cukup terang.

"Biar mereka mendapatkan pelajaran atas pilihan yang mereka ambil."

****

Ada sebuah rumor yang beredar di kalangan siswa akademi belakangan ini. Cerita tentang legenda yang terjadi di masa lalu. Konon katanya, pernah terjadi kejadian mengerikan di komplek lama Clan Uchiha yang kini sudah tidak digunakan dan di segel akses masuknya. Sejarah tentang pembantaian Clan Uchiha di masa lalu memang telah sepenuhnya dihapuskan dari generasi masa kini. Di banding menyebutnya sebagai pembantaian, kejadian itu lebih disebut sebagai tragedi. Seiring berjalannya waktu, terutama ketika Naruto menjabat sebagai Hokage, kejadian pembantaian clan Uchiha telah dipoles sedemikian rupa agar tidak ada lagi anak-anak yang memandang rendah klan Uchiha. Dimasa sekarang, tidak banyak anak-anak yang mengetahui dengan pasti tentang kejadian yang sesungguhnya terjadi di masa lalu. Beragam rumor pun tersebar dikalangan anak-anak.

Salah satunya yang paling ramai dibicarakan adalah keberadaan hantu berambut panjang yang akan muncul di salah satu rumah yang ada didalam komplek Uchiha. Ya, rumor ini muncul pertama kali dari mulut si dua bocah kembar Uchiha. Semuanya berawal saat pertama kali mereka masuk ke komplek Uchiha bersama Sang Mama untuk berdoa.