05.JEALOUS

8 5 3
                                    

Pagi ini Leara sudah berangkat untuk menuntut ilmu,tapi kali ini seperti nya ia terlambat.iya memang benar sekarang sudah menunjuk kan pukul 08.00.ia berlari sekencang-kencangnya di kooridor sekolah.langkah nya terhenti,hampir saja ia menabrak pak odi,guru ppkn.
"Maaf pak"ucap nya kemudian melanjutkan langkah kaki nya berlari kecil.lagi dan lagi langkah nya terhenti oleh wita,guru BK.

"Siswa yang terlambat tidak di izinkan masuk ke kelas"ucap nya sambil menatap ku dengan sinis.

"Buk,mohon maaf-in saya,saya juga barusan kali ini terlambat nya"mohon Leara kepada-nya.namun nihil Wita hanya diam membisu dengan muka songong nya.

Leara merasa kesal melihat perlakuan Wita kepada nya.ia memutar bola matanya.

"Buk,please dong maaf-in saya"mohon nya lagi.

Dagu Wita sedikit naik ke atas,dengan aura wajah nya yang benar-benar sombong,ia menatap Leara tajam.
"Kenapa kamu bisa terlambat?"tanya nya.

"Tadi saya terjebak macet di jalanan buk,ada kecelakaan"jawab Leara berbohong.kenyataan nya Leara terlambat karena bangun kesiangan,tadi malam ia tidur larut malam sebab maraton drakor.

"Ya sudah,kali ini kamu saya maaf-in"ucap nya cepat.

"Baik buk,saya sudah bisa masuk ke ruang kelas kan?"tanya ku.

Wita mengangguk kan kepala nya tanda setuju.

Leara dengan sigap melangkah kan kaki nya.

"sebentar"ucap Wita.

Leara menghentikan langkah nya dan menoleh ke Wita.
"Ada apa lagi buk?"tanya nya.

"Les pertama di kelas kamu siapa?"tanya Wita.

"Pak Pito buk,mapel sejarah"jawab Leara cepat.

"Sampaikan pesan saya kepada nya,jam istirahat suruh dia menemui saya di kantin saya akan mengajak nya makan siang bersama"ucap Wita.

"Baik buk,akan saya sampaikan"jawab Leara.Leara sedikit kesal dengan Wita yang akan mengajak Pito makan bersama.

Ia melanjutkan langkah nya untuk kembali ke kelas.ia sudah sampai di depan pintu,ia melihat pito sedang sibuk menjelaskan di depan papan tulis dengan spidol yang berada di tangan nya.

"Pagii pak"ucap nya sembari tersenyum.

"Kenapa kamu terlambat?"tanya Pito dengan wajah datar nya.

Leara masuk ke dalam kelas menghampiri Pito.ia berjinjit mengarah ke telinga Pito.

"Aku bangun kesiangan kak,tapi aku bilang ke buk Wita karena macat di jalanan"bisik Leara.

Semua fans-fans Pito di kelas itu sedikit tidak terima dengan perlakuan Leara yang berbisik ke telinga Pito.

"Ngapain dia dekat-dekat sama Pak Pito!!"

"Caper banget gak sih?"

"Ganjen banget si leara."

Dina dan Axel mendengar semua hujatan-hujatan itu.

"Ya sudah,silahkan duduk"suruh Pito.

Leara duduk di kursi nya.Axel dan Dina menatapnya secara bersamaan.

"Lea,Leara!!"panggil Dina dengan suara pelan.

"Apa din?"tanya Leara.

"Lu di kata-katain sama mereka"kata Dina.

"Dikatain karena apa?"tanya Leara bingung.

"Gara-gara lu dekat bisik-bisik ke Pak Pito"jawab Dina.

"Gitu doang mereka udah panas?,gimana nanti kalau gua jadi pacar nya Pito,apa enggak terbakar tuh semua"jawab Leara dengan bangga.

Pito memperhatikan Leara dan Dina yang berbisik-bisik pelan.ia berjalan pelan ke arah meja Leara.

"Lagi bahas apa pagi-pagi begini?"tanya Pito.

Leara kaget akan kehadiran Pito, begitu juga dengan Dina.

"Enggak pak,tadi Dina nanya saya kenapa saya bisa terlambat,terus saya kasih tahu dong kalau saya terlambat karena macet"jawab Leara berbohong.

"Iya pak,tadi saya bertanya begitu kepada Leara"balas Dina.

"iya sudah,lanjut kan catatan kalian!!"titah Pito.

"Baik pak!!"jawab mereka serentak.

Saat ini sudah jam istirahat Leara dan Dina sudah berada di kantin,mereka duduk di meja paling ujung,Leara sedang mencicipi bakso goreng milik nya sambil melihat sekitar,kepalanya sedikit liar melihat ke kiri dan ke kanan.

Dina menatap Leara dengan pandangan heran."Lagi nyariin siapa sih?"tanya nya penasaran.

"Buk wita sama pak Pito"jawab Leara.

"Buk wita sama pak Pito?"Beo Dina.

"Iya,Buk wita mau ngajakin pak Pito makan siang ke kantin ini"jawab Leara.

"Lu tau dari mana le?"tanya Dina.

"Tadi pagi pas gua telat,gua tuh di samperin sama Buk Wita"ucap nya.

"Terus-terus?"tanya Dina lagi.

"Terus,dia suruh gua nyampein pesan ke Pak pito.kalau dia mau ngajak makan ke kantin"jawab Leara.

"Terus,udah lu sampein ke pak pito?"

"Enggak!!,gua lupa"jawab Leara.

"Bagus dong,mereka ga jadi makan siang bareng"ucap Dina.

"Lu jealous Pak Pito makan siang sama Buk Wita?"tanya Leara.

"Apaan,engga woilah.maksud gua tuh bagus ngga jadi,nanti ada yang  jealous .soal-nya dari tadi ada yang lihat kanan-kiri mulu,syukur aja tuh kepala nya gak copot"ucap Dina sembari meminum es kresek nya.

"Ngapain gua jealous  ke Pak Pito?"tanya Leara tak mau kalah.

"Ngapain?karena lu suka lah,gak usah bohong lea,aku tahu gerak-gerik kamu kalau udah suka sama orang"ucap Dina.

Leara hanya membalas dengan senyum."Tau aja lu"ucap nya.

Leara baru tersadar,ada satu anak lagi yang hilang entah kemana.nah iya Axel.

"Axel kemana ya?,tumben ga gabung"kata Leara.

"Ohh,itu tadi dia gabung sama anak COCOGADUN"jawab Dina.

"COCOGADUN apaan?,circle yang mana lagi?"tanya Leara bingung.

"Circle baru nya cowo-cowo"ucap Dina.

"COCOGADUN,aneh banget nama nya"kata Leara sambil menggeleng-gelengkan kepala nya.

"COCOGADUN,cowo-cowo ganteng sedunia.itu tuh kepanjangan nya"ucap Dina.

"Widih,kece benar"puji Leara sambil menepuk-nepuk kan tangan nya.

"Yaitu maka nya,lu tahu lah si Axel kebanyakan circle,sama farhan aja dia pernah satu circle,mana circle waria lagi"ucap Dina ceplas-ceplos.

"hah?demi apa?seriusan?sampai sekarang?"tanya Leara heboh.kehebohan nya membuat seluruh se isi kantin melihat ke arah mereka.

"Sekarang enggak lagi,udah pada bubar"jawab Dina.

"Bagus deh,nanti tuh anak salah pergaulan lagi"kata Leara.

"Yaudah,yuk masuk ke kelas le"ajak Dina berdiri dari kursi.

"Bentar din,gua pantau dulu.mana tau mereka jadi makan di sini"ucap Leara.

"Gak bakalan jadi le,kan gak lu sampein ke Pak Pito"kata Dina.

"Iya tapi,mana tau kan buk wit-"ucapan Leara terhenti,dugaan nya benar wita dan Pito makan siang di sini.

"Itu-itu lu liat kan"ucap Leara heboh tangan nya menunjuk ke arah Pito dan wita yang tengah duduk bersamaan.

Wajah Leara berubah murung melihat Pito tertawa kecil ke Wita.Dina turut prihatin ke Leara.

"are you okay Leara?"tanya Dina.

"Yaudah gak papa,baik-baik aja"ucap nya berbohong.

"oh shit ,hati mungil gua sakit banget anjing"

Story About LearaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang