three

100 14 11
                                    

tidak ada yang tau, salah satu dari 3 keluarga itu bisa melihat hal yang mustahil dilihat oleh manusia biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tidak ada yang tau, salah satu dari 3 keluarga itu bisa melihat hal yang mustahil dilihat oleh manusia biasa.

orang ini bisa melihat sosok mistis yang biasa manusia sebut hantu atau semacamnya.

"jangan ganggu kami."

...

fyuuhh...

jaanghn~ keeshanhah~ bhhaya~

"bisakah kau berbicara dengan jelas?"

bruk!

tiba tiba salah satu buku didalam kamar kapal ferry itu jatuh.

pemuda yang sedari tadi berusaha berkomunikasi dengan seseorang lantas melihat buku tersebut yang sepertinya sengaja ditandai.

dengan santai ia membuka buku tersebut, disana terdapat beberapa kata dihalaman novel inggris tersebut yang digaris bawahi.

"ohh shit! i don't fucking like this."
"c'mon babe, let's go to the mall, yuhuu~"
"oh god. the villa so beautiful, i like it!"
"good evening too, mrs. my name is, vegor. nice to meet you."
"it's really really danger, you wanna die?!

yang jika disambung akan menjadi kalimat.

don't go to the villa, is danger.

pemuda itu mengerutkan pelipisnya bingung, apa maksudnya ini?

cklek..

"jen? segeralah bersiap, kita akan sampai sebentar lagi." dari arah pintu muncul theo yang hanya terlihat setengah badannya.

"ahh.. dan mommy titipkan kelvin padamu, para orang tua sedang sibuk mengemasi barang." lanjut theo, lalu theo mengajak kelvin masuk kedalam kamarnya.

tinggallah jeno dan kelvin berdua dikamar, yang diselimuti aura kecanggungan. kelvin berjalan menuju sofa dikamar tersebut lalu duduk disana.

"sudah baikan?" tanya jeno menghapus keheningan setelah merapikan buku yang dibacanya tadi.

"emh? ya, sudah." kelvin menunduk saat merasa jeno menatapnya.

kelvin tersentak saat jeno pindah duduk disampingnya sembari merangkul tubuhnya.

"kau dulu sicengeng yang selalu hanya memakai celana dalam, bukan?" ejek jeno.

"a-apa?..." kelvin membeo dan wajahnya memerah malu.

memang dulu kelvin, mark dan jeno adalah teman kecil saat umur 6 tahunan karena mereka tetanggaan. sebelum keluarga denyshon pindah ke amerika dan menetap dinegara asli jefreyn.

mark yang selalu membawa bantal semangkanya yang buluk, jeno yang selalu tersenyum sampai matanya hilang, dan kelvin simanja dan cengeng yang selalu memakai celana dalam merah muda tanpa atasan sembari membawa boneka kelincinya.

mereka terus berbincang, suasana kamar menjadi lebih hangat dengan perbincangan mereka.

tanpa tau ada sosok yang menahan kesal saat lagi lagi pemuda itu diam diam mengusirnya, dengan merangkul pemuda satunya dan mengibaskan tangannya sampai mengenai rambut badainya.

manuusyaah~ sylaannn~

bisikannya dibalas dengan tatapan tajam oleh pemuda itu.

sosok itu sudah memperingati tapi pemuda itu tidak menggubrisnya, masa bodoh ia tidak peduli lagi.

sosok itu lalu menghilang dengan raut kesal, entah kemana.

~o0o~

"aku mau semobil dengan mu, bolehkah?"

"kenapa?"

"sangat bosan sendirian dimobil, ayah dan bunda juga sangat monoton karna selama perjalanan mereka hanya diam." keluh kelvin kepada jeno.

"mobilku full, akan sesak saat disana."

"kau dimobil ku saja! please, aku tidak mau mati kebosanan." pinta kelvin karena benar benar dimobil nya tiada percakapan sama sekali, hanya ada suara radio dan suara deheman atau batuk dari persalah satu orang didalam.

ingin menolak, tapi saat melihat beberapa sosok yang sama seperti sebelumnya ia langsung mengiyakan ajakan kelvin.

tidak menggubris bisikan tidak jelas dan tatapan kesal dari mereka.

kraasss kpaalllaaahh~

trimhahh~ resyiikuohh muoouu~ daserahh maansyiahh~

dengwarkahann kammhiih~ sweklaliii sjaawah~

heyeeihh~

itu sebagian dari bisikan bisikan sosok aneh yang tidak digubris oleh jeno, jeno dan kelvin segera naik kedalam mobil.

"jeno, kau tidak merasakan sesuatu? tiba tiba tubuhku panas dingin." kata kelvin saat merasakan sebagian suhu badannya panas sedangkan kaki dan tangannya dingin.

"mungkin karna hawa mobil."

"emm.. mungkin.."

jeno melihat kearah luar mobil, ada beberapa sosok menempel kan tangannya pada kaca belakang dan kaca samping.

lalu winni dan yufen datang masuk kedalam mobil dan langsung berangkat menuju penginapan umum dipilihan mereka.

WIIIHH~!!

.
.
.
.
.

~TBC~

n : ngerti kaga tulisan miring gajelas itu? perlu translate? translate nya di komen.
btw gw ga lancar bhs.inggris wuakkaka, mff klo salah.

penginapan, nomin. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang