jakenoo pt.1

2K 180 18
                                    


"noo,lo kenapa?"- yuna_gadis itu bertanya
Sunoo menatap temannya itu diam lalu gelengkan kepala sebagai jawaban..

"Noo ayok !"- jungwon yang baru saja datang hendak menggandeng sunoo tapi si empu enggan beranjak dari duduknya

"Buruan kalo mau anter makanan buat kak jake,keburu bel masuk"- ujar jungwon lagi

Pemuda berlesung pipi itu menatap sunoo juga yuna bergantian_buat yuna gelengkan kepala karna tidak tidak tau apa apa

"Lo lupa buat bekal kak jake?"- sunoo gelengkan kepala kembali

Kemudian suasana hening sebentar

"Jadi ini limit lo ya noo?"- tanya jungwon berjongkok di depan sunoo,menyentuh kedua tangan teman nya itu lembut

"Gpapa... lo udah pilih yang baik buat diru lo"- ujar jungwon coba tersenyum

Ia tau,kabar perihal ayah dan ibu sunoo berpisah. Karna ia juga yuna adalah teman masa kecil sunoo,jadi meskipun pemuda itu tidak memberi tahu mereka akan tau dari banyak nya gosip yang menyebar luas di seluruh perumahan tempat tinggal mereka..

Jungwon juga tau limit sunoo,teman nya itu tidak mungkin terus menerus menyukai orang yang sama untuk waktu yang lama..

Sunoo _kim sunoo menyukai shim jake lebih dari 4 tahun dan mereka tau itu
Dimana sunoo yang selama itu terus memberi pemuda blasteran aussie itu bekal dan berakhir di perut teman2 nya

Oh sunoo bukan tipe yang melankolis tapi ini sudah limitnya
Mungkin secara gamblang ia akan mengibarkan bendera putih ..

Kakinya ia bawa berlari kecil melewati lapangan basket yang sejak dulu selalu menjadi tempat dimana ia akan berhenti untuk sekedar menatap pemuda yang tengah bermain basket dengan teman2 nya itu

Tapi tidak lagi,ia menekankan kalau saat ini ia hanya harus memikirkan dirinya,memikirkan bagaimana cara agak ia bisa hidup tanpa orang tuanya..




"Itu si sunoo udah berapa hari ga ngasih lo bekal iya ga sih?"- jay_pemuda itu menepuk bahu jake yang asik mendrible bola

"Bagus dong,jake ga suka si manis kan"- sunghoon menimpali kecil ketika netra jake menatap pemuda yang berjalan tanpa menatap ke arah lapangan sedetikpun

"Syukur si,gue ga perlu repot lagi"-

"Ni anak kena karma mampus nanti"- ujar heeseung geplak kepala jake pelan
Buat si empu mengaduh kesal

"Bang otak gue ini aset negara yaa"- jake berujar kesal

"Aduh si abang sensi amat"- ledek jay



Sunoo berjalan sembari mengobrol dengan teman2 nya,kaki nya melangkah melewati jake dan yang lain..

Ini aneh

Tidak ada sapaan

Tidak ada ucapan selamat pagi

Pemuda manis bermata rubah itu hanya melewatinya..

Ia bersyukur,hanya saja ada yang aneh
Otaknya tidak menerima..

Kaki nya ia bawa lari menggapai pergelangan tangan yang muda dan menyeretnya pergi dari area ramai.

Sunoo dengan langkah begitu cepat dan terbata mengikuti tarikan tangan milik jake

Ia coba lepaskan tautan tangan itu dengan susah payah dan mengatur nafasnya pelan

"Bisa tolong berhenti?"- jake bertanya dengan penuh penekanan

Sunoo mengenyit tidak mengerti

"Stop kirimin gue makanan,stop muncul di hadapan gue kim"-ujarnya

"Bukan aku"- jawab sunoo pelan

Jake menggeram,mengusap wajahnya kesal

"Lo lupa? Gue benci lo kim sunoo.. keljarga gue rusak gara2 kelakun ayah lo yang seenak nya bawa kabur mama gue !"-

Sunoo menatap jake,itu jelas bukan kesalahan nya tapi kenapa pemuda di depan nya begitu membenci dirinya

"Kak..itu jelas bukan kesalahan sunoo ataupun bunda tapi kenapa kakak terus2an salahin sunoo sama bunda ?"-

"Karna ayah lo yang bawa kabur mama gue,dia buat keluarga gue hancur. Lo ga akan ngerti gimana rasanya jadi gue!!"-

Sunoo menghela nafas

"Bagian mana yang sunoo ga ngerti? Soal ayah yang selingkuh sama mama kakak? Atau soal bagian dimana ayah ninggalin bunda buat pergi sama mama kakak? Kak.. ga cuma kakak sama papa kakak yang ngerasa di buang. Sunoo sama bunda sama.."-, sunoo coba menetralkan deru nafasnya dada kian sesak

"Apa 3 tahun kita enga seberharga itu buat kakak?"- sunoo bertanya dengan matanya yang memerah

Hubungan mereka baik2 saja sejak tahun pertama shs,tapi kemudian hari dimana jake menemukan ayah sunoo dan ibunya saling memanggut menghancurkan semua.. itu saat mereka menginjakan kaki di tahun ketiga sekolah menengah atas..

Sunoo yang tidak tau apapun dan tiba2 mendapat cacian dari jake benar2 bingung sampai ia juga melihat kedua orang dewasa itu..

Bukan hanya jake,tapi sunoo juga merasa di tinggalkan..
Ibunya yang kian hari tidak peduli padanya,jake yang terus menerus menaruh rasa benci setelah mengakhiri hubungan mereka.

"Lo pokir 3 tahun seberharga itu? Apa yang papa lo lakuin itu jauh lebih gila dari yang gue lakuin sekarang !gue harap lo ga ada di dunia ini kim.."- cecar jake menderu

Sunoo hela nafas

Maju mendekat ke arah jake

Tangan nya yang gemetar ia bawa untuk mengusap rahang tegas yang lebih tinggi dengan ragu2..

Air matanya sudah keluar,jake benar.
Semua karna ia membawa sial

Ayahnya yang pergi

Ibunya yang tidak lagi peduli

"Maaf...harusnya sunoo tau kalo ini emang salah sunoo"- ujarnya pelan
Lalu berjalan pergi

"Gue harap gue ga pernah liat lo lagi .."- jake berujar saat sunoo baru beberapa langkah menjauh darinya

Sunoo menatap jake

Tersenyum kecil

"Sunoo janji kak jake ga akan pernah liat sunoo lagi"- ujar sunoo pelan

"Gue tunggu janji lo"-

sunoo x enhypen and othersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang