heenoo pt.2

6K 233 1
                                    

Sunoo

Pemuda iitu menangis sesegukan di samping perapian dimana ibunya meninggalkan nya,benar2 meninggalkan dirinya sendirian untuk selama nya

Sunoo itu menangis keras
  dengan baju yang masih mengalirkan air hujan
Dan tangisan dari keluarga2 ibunya

Ini sudah seminggu berlalu

Ia hanya merasa lelah,
Benar2 tidak ada harapan lagi untuk hidup bukan?

Ibunya pergi setelah 3 tahun kepergian ayahnya

Lalu lee heeseung?

Kalau namja itu mencium pemuda lain
Lalu ia siapa?
Siapa dirinya bagi seorang lee heeseung?










Sunoo menatap lamat pada sosok di hadapan nya

Mereka berada di taman belakang
Dengan dirinya membawa payung kesukaan pemberian almarhum sang nenek

Dan pemuda itu_lee heeseung dengan jaket nya yang terterpa gerimis kecil

Bagaimana jika nanti ia sakit

"Ada apa noo?"- tanya pemuda itu serius

Sunoo masih menatap lamat pemuda di hadapan nya

Kenapa ia bisa sebegitunya menyukai pemuda itu?

Kenapa rasanya sesak sekali?

"Aku harus bertemu jake,bisakah kau cepat katakan apa yang ingin kau katakan?"-

Ujar nya tanpa basa basi seperti mereka bertahun2 yang lalu

Hari ini hari kelulusan mereka di shs
Jadi sunoo akan mengakhiri segalanya

Perasaan nya

Rasa sukanya

Dan menghilangkan segala hal tentang seorang lee heeseung

"Heoksi..."-sunoo menjeda ucapan nya

Ini terlalu berat baginya untuk kesekian kalinya harus kehilangan orang yang benar2 ia sayangi

"Apa kau ingat kenapa aku menyukaimu?"- tanya sunoo pelan

Ia berdiri di hadapan heeseunh dengan menjadikan payung menutupi sedikit wajah bagian atas miliknya

"Karna aku bodoh?"-tebak heeseung enteng

Sunoo tersenyum,sangat manis

Itu senyuman termanis yang pernah heeseung lihat setelah 6 tahun mengenal pemuda itu

"Aniya...aku menyukaimu karna kau terlihat menangis bahkan saat tertawa heeseung-aa"-

Untuk pertama kalinya sunoo memanggil dirinya dengan sebutan seperti itu

Pemuda itu tau bahwa pemuda manis di hadapan nya memendam perasaan untuknya bertahun tahun

"Geunde..kemarin,aku melihatmu benar2 tertawa tanpa terlihat menangis.."-

"Ja-jadi..."-sunoo menahan tangisan nya

Ia teringat ibunya

Kenapa di saat seperti ini?

Ia menghela nafas pelan

"Kubarap... kau akan tetap tersenyum tanpa tangisan lee heeseung"-

Dan kuharap kita tidak pernah bertemu lagi..

Sunoo memberikan payung dengan namanya di genggaman payung itu kepada heeseung dengan posisi menutupi wajah heeseung agar namja itu tidak melihat wajahnya yang sembab

"Noo.."-heeseung memanggil nama pemuda itu saat hujan mulai menurunkan banyak air matanya

"Kim sunoo!"- heeseung melihat kesekelilingnya

"Ini tidak lucu sunoo!"- ujar nya saat tidak mendapati siapapun di tengah derasnya hujan

"Kim sunoo !!!"-teriaknya kembali




Suatu hari jika kita bertemu kembali
Kuharap kamu ingat

Bahwa banyak hal yang bersifat sementara
Dan kuharap
Kebahagiaanmu benar2 nyata lee heeseung

Namja dengan stelan tuxedo hitam itu kembali membaca surat pemberian pemuda yang selalu mengahantui hidup dan hatinya bahkan setelah 11 tahun berlalu

"Tuan,sarapan anda sudah siap"-ujar pelayan pria mengetuk pintu kamar milik heeseung

"Paman,bisakah bungkuskan untuk hyunjin.kurasa jake tidak akan memasak untuk nya"- ujar heeseung saat menyantap steak sebagai sarapan paginya

"Baik tuan"-


"Aku tau,aku membawakan hyunjin sarapan pagi.karna aku yakin kau tidak akan memasak untuk jagoan kecilmu itu"-

"Tentu saja aku tau,kau sibuk di rumah sakit hoon.jadi fokus saja pada jake dan anak kedua kalian.."-

"Aku tau,sudah aku tutup.aku harus berangkat ke kantor ada rapat dewan siang ini"-

Heeseung kembali fokus pada jalanan di depan nya
matanya sesekali melirik foto kecil yang bertengger tepat di depan stir mobilnya

Foto pemuda itu

kim sunoo.

Ia putus dengan jake setelah benar2 merasa kehilangan sosok sunoo

Benar2 kehilangan
Seolah ada sesuatu yang menggerogoti sudut hatinya.

Semua hal yang ia lakukan terasa berat dan melelahkan sebelas tahun ini

Ia menghela nafasnya pelan

"Aku merindukanmu"- gumam nya pelan

Heeseung menghentikan mobilnya di persimpangan jalan
Lalu meraih ponsel miliknya

"Choi misoo,mundurkan jadwal rapat hari ini menjadi malam nanti.ada hal yang harus aku urus"- ujarnya lalu mematikan ponsel miliknya dan kembali melesat dengan memutar kemudi ke arah berlawanan

sunoo x enhypen and othersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang