SUNSUN PT.2

1.9K 186 1
                                    

Sudah lebih dari dua tahun

Sunoo mencoba hidup baik2 saja

Hanya ia sedikit lebih kurus

Dua tahun lalu ia memutuskan berhenti dari pekerjaan nya di perusahaan milik sunghoon dan tidak berniat mengambil uang pesangon atau apapaun

meski sang ketua departemen nya mengatakan agar ia kembali ke perusahaan mengambil barang2 miliknya

Sunoo menghela nafas
Ia kini bekerja di cafe milik gadis bernama rose

"Sunoo-ya kita sepertinya harus menutup cafe lebih cepat"- ujar rose menghampiri sunoo

"Waeyo?"-

"Suamiku mengajakku makan malam,ini hari peringatan pernikahan kami"- ujar rose tersenyum bahagia

"Kuharap kau bahagia selalu kak rosie"- doa sunoo tersenyum ke arah rose buat si empu hampir mnitikan air matanya

"Goamwo sunoo-ya"- ujar rose memeluk pemuda yg lebih muda darinya

"Kau bisa kan tutup cafe dengan ni-ki? Aku harus bersiap"-

Sunoo mengangguk

"Kakak pergi saja,aku bisa mengatur nya dengan ni-ki.berdandanlah yang cantik agar mark hyung senang oke"-

Rose menganggukan kepalanya lalu menyambar tas dan pergi setelah melambaikan tangan kepada sunoo

"Ulang tahun pernikahan ya"- gumamnya

Bukankah dulu seharusnya ia sudah menikah dengan lelaki itu

"Jangan memikirkan hal aneh hyung"- itu ni-ki berujar menepuk bahu sunoo pelan

Ni-ki adalah sepupunya yang 2 tahun lalu pergi ke seoul untuk menantang kehidupan dan berakhir bekerja dengan sunoo setelah menemani kakak sepupunya itu melewati awan gelap setidaknya hampir satu tahun

Tanpa senyuman

Tanpa tatapan teduhnya

Dan hanya kesedihan yang ni-ki lihat selama tinggal bersama kakak nya itu

Terkutuklah pria bernama sunghoon itu
Bagaimana bisa ia memutuskan kakak nya dengan kejam tanpa perasaan seperti itu?

Terlibih mereka bahkan akan mengatur menikan 5 bulan kedepan dulunya

"Ni-ki_yaa"- panggil sunoo

"Kenapa hyung?"-

"Aku pulang duluan ya"-

Ni-ki menganggukan kepalanya saat di rasa sunoo butuh istirahat lebih

"Hmm.pulanglah lalu istirahat hyung,rose nuna mengatakan besok kita akan libur jadi aku bisa menutup setelah para pelanggan pergi dan hati2 di jalan hyung"- ujar ni-ki serius

Sunoo menatap lurus jalanan di depan nya
Mobil berlalu lalang
Pandangan nya kosong

Ia memikirkan soal pernikana

Bukankah jika ia masih bersama lelaki itu seharusnya mereka sudah menikah

Bukankah seharusnya jika ia masih bersama sunghoon,mereka akan merayakan ulang tahun pernikahan mereka juga

Sunoo merasa di sudut dadanya kembali terasa  nyeri

Kenapa bahkan setelah 2 tahun berlalu rasanya sulit sekali menghilangkan nama lelaki itu dari hidupnya

Kenapa rasanya masih sama seolah baru  kemarin ribuan panas menusuk dadanya

Kenapa rasanya masih sama

Kenapa lelaki itu masih tetap ada di hatinya

"Jangan bodoh"- gumam sunoo

"Kim sunoo?"- suara panggilan itu berasal dari samping nya
Membuat sunoo mau tidak mau mendongak dan melihat ke samping

Karna demi apapun,suara itu seperti tidak asing baginya

"Ya"-

Pupilnya sedikit melebar saat tau siapa laki2 yang memanggilnya

Lee heeseung

Itu heeseung,sahabat dari sunghoon

Sunoo berdiri dari duduknya sembari memundurkan langkah kakinya

Ia tidak boleh berurusan dengan siapapun yang berhubungan dengan sunghoon,sudah sulit melewati tahun2 yang menyiksa.

Tidak boleh terulang lagi..

Sunok memundurkan langkahnya saat heeseung hendak membuat gestur bersalaman

"J-jangan mendekat"- gumam sunoo

Ia tidak tau kenapa begini

Hanya saja tubuhnya seolah mengatakan jangan lagi bertemu orang2 yang berhubungan dengan park sunghoon atau ia akan kemaali jatuh

"Kau baik-baik saja sunoo-ssi?"- tanya heeseung khawatir pasalnya wajah sunoo tiba2 memucat

Ia hanya diam

Sampai suara yang membuatnya hidup di awan gelap selama ini tiba2 muncul mengintrupsi

"Ya! Lee heeseung kenapa me.."- suara laki2 itu terpotong saat netranya tidak sengaja melihat seseorang yang ia kenal tidak jauh di hadapan sahabat nya

"S-sunoo?"-

Jangan,jangan panggil namanya

Aunoo menggelengkan kepala nya

Ia hanya tidak ingin merasa seolah ia di inginkan oleh orang itu

Sunghoon tiba2 maju tanpa aba2 membuat sunoo dengan spontan mundur beberapa langkah padahal jarak mereka begitu jauh

"J-jangan mendekat "- ucap nya pelan tapi tentu saja tidak dapat di dengan kedua lelaki di hadapan nya karna itu hanya gumaman

"Ku bilang jangan mendekat !"- bentak sunoo saat sunghoon hanya tinggal beberapa langkah di depan nya

"Be-berhenti di situ"-

Suara sunoo terdengar parau dan tercekat

"Sunoo aku..."-

"Jangan bicara!"-

Sunoo kembali memundurkan langkah nya memutar balik tububnya dan lari

Tapi

Mungkin tuhan benar2 membencinya

Kakinya terkilir dan jatuh terduduk

Heeseung juga sunghoon yang melihat sunoo terjatuh segera berlari ke arah sunoo dan berjongkok di depan lelaki manis itu

"Genchana?"- sunghoon bertanya khawatir

"Kubilang jangan mendekatiku !"- ujar sunoo pelan memundurkan tubuhnya agar tidak dekat dengan kedua orang itu


Sunghoon menatap wajah sunoo

Masih tetap sama

Manis dan cantik

Hanya saja,lelaki kecil itu tidak lagi memiliki pipi yang tembam

Hanya ada wajah tirus dan pucat di sana

"Hyungie !!"-ni-ki berteriak kencang saat melihat dua laki2 di hadapan sunoo

Ia segera membalik tubuh sunoo dan memeluk kakak nya membenamkan wajah pucat itu ke cengkuk lehernya

"Genchana"- gumam ni-ki mengelus pucuk kepala sunoo mencoba menenangkan

Ni-ki tau,begitu sulit memghilangkan bayang2 laki2 di hadapannya ini
Oleh karen itu ia mewanti sejak setahun lalu agar sunoo tidak pulang sendirian
Dan nyatanya hari ini kakak nya justru bertemu orang yang menyakitinya

"Bisakah kalian pergi,terutama kau sunghoon-ssi"- ujar ni-ki dingin

Tidak ada pergerakan dari kedua laki2 di hadapan mereka

"Ayo pulang,aku akan buatkan sup saat sampai rumah"- ujar ni-ki mengganti posisi sunoo untuk ia gendong di punggung nya

Sunghoon hanya diam

Sebesar itukah kesalahan nya
Bahkan saat sunoo hanya melihatnya laki2 manis itu ketakutan

sunoo x enhypen and othersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang