sunoo x enhypen and others

heenoo.1shot .short

"Menurutmu apa aku bisa bahagia?"-

Jungwon pemuda berlesung pipi itu menatap sunoo, teman sejak ia kecil yang kini tengah dongakan kepala menatap hamparan birunya langit pagi hari

"Semua orang berhak bahagia sunoo"-jawabnya pelan, lalu ikut dongakan kepala. Hanya ingin tau, kenapa kim sunoo suka sekali dengan warna biru juga langit yang terhampar luas di atas mereka

Kaki ramping itu melangkah kian cepat, tangan nya penuh berisikan aneka merk makanan ringan yang tergesa ia bawa tanpa sempat miliki kantong besar untuk sekedar bawa

Nafas nya memburu kala netranya tangkap beberapa sosok tengah amati dirinya yang datang mendekat

"Lo lamat amat si !"- bentak satu orang siswa laki2 yang berdiri dengan satu rokok terapit di jarinya

"Maaf"- sunoo_ pemuda itu berujar pelan gugup juga takut sambil menaruh makanan ringan yang ia bawa pada mrja di dekat gerombolan anak2 yang jelas sekali terlihat urak2an tidak terdidik

"Mana kopi gue"- salah satu pemuda ymng duduk di paling ujung dengan dua gadis di samping nya berujar dengan penuh penekanan

Salah satu dari gerombolan itu mencari kopi yang di inginkan pemuda lain nya

"Nih kopi lo seung"-

Tak

Tepat sasaran, kaleng kopi yang di lempar dapat tertangkap dengan baik

"Lo boleh pergi"-lee heeseung_ pemuda yang menerima kopi itu berujar beri gestur tangan agar sunoo pergi dari area taman terbengkalai yang ada di belakang sekolah besar itu

Sunoo bungkunan kepala lalu bergegas pergi

"Kamu tuh jangan terlalu baik sama anak itu, nanti dia ngelunjak"- satu dari dua gadis yang ada di sana perujar mengusap bahu heeseung pelan

"Lo mendingan diem"- heeseung jawab kasar lalu berdiri dari duduknya untuk duduk sedikit jauh dari yang lain

Sunoo duduk di salah satu ruangan yang biasa di gunakan untuk pelajaran seni

Kakinya tertekuk lalu tenggelamkan wajahnya pada lutut miliknya

Tangisan nya tidak terdengar keras, tapi tetap saja begitu pilu.

Kalian jelas tau bagaimana rasanya ingin menangis tapi tidak ingin orang lain tau

"Kenapa lo cengeng banget si"-  ujaran itu melayang kala tangan matikan putung rokok yang tadinya menyala di jemari
Tubuh tinggi tegap itu ambil posisi duduk tepat di samping pemuda yang lebih kecil

"Apa yang sedih sampe lo nangis di jam pelajaran kaya gini?"-

Sunoo tatap pemuda itu pelan lalu aliskan atensi tatap lurus ke depan

"Aku bukan nangis karna sedih"- jawabnya

Lalu hela nafas terdengar,

"Kalo ga ada yang sedih kenapa lo nangis diem-diem?"-

"Aku cuma mengasihani diri"-  jawabnya pelan

"Banyak sekali hal yang harus di kasihani di hidupku, aku menangis karna sudah lama ingin menangis"-  terusnya pelan

"Apa bahagia lo sesulit itu?"- tepat, pertanyaan itu selalu terlintas di fikiran nya

Kenapa bahagianya sulit sekali

Kepalanya di anggukan lalu tatap pemuda di samping nya

"Kenapa di sini? Nanti kalo temen2 kamu tau mereka bisa ejek kamu kak"- sunoo tatap heeseung_ pemuda itu balik tatap

"Dari awal harusnya kita ga perlu rahasiain ini noo"- ucap heeseung

Sunoo kembali tatap yang lebih tua

"Nanti kamu jadi bahan tertawaan kalau mereka tau"- jelasnya

Dulu saat dekat dengan heeseung, banyak sekali gadis yang terang2an tidak menyukainya.

"Mereka ga akan bisa ketawa"- heeseung jawab tatap sunoo serius

"Gue bisa robek mulut mereka buat lo"- ucapan heeseung buat sunoo spontan melotot juga pukul bahu heeseung pelan

"Mana boleh begitu kak"-

Heeseung menggeser tubuh nya untuk dekatkan diri pada yang lebih muda.
Tangan nya terangkat, bawa kepala sunoo mendarat di bahu nya untuk sandaran lalu elus pucuk kepala itu pelan

"Kak"- sunoo panggil heeseung pelan saat yang lebih tua terus fokus pada usapan rambutnya pada sunoo

"Hmm"- jawab nya..

"Kenapa ya sulit sekali untuk bahagia"- pertanyaan itu berputar di seluruh fikiran pemuda berusi 18 tahun itu

"Menurut lo definisi bahagia itu apa?"- heeseung tanya balik, tatap mata yanh lebih muda

Sunoo gelengkan kepala, selama ua hidup 17 tahun
Rasanya tertawa_pun terasa sulit

Habiskan waktu sejak kecil di panti lalu melarikan diri berbekal data diri buat ia bahkan lupa definisi bahagia itu apa

Mwnurutmu, definisi bahagia itu apa?