Change

632 78 55
                                    

happy reading!!

jangan lupa pencet vote dan luangin waktu untuk komen ya anak maniesss, nanti bayi besar nya marah kalo gak vote sama comment!

jangan lupa pencet vote dan luangin waktu untuk komen ya anak maniesss, nanti bayi besar nya marah kalo gak vote sama comment!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____________________________________

masa-masa ospek berjalan biasa saja. Bright pikir kegiatannya akan menyenangkan, ternyata hanya mendengarkan pemateri berbicara dari pagi ke siang. jujur, Bright pusing dengan setiap topik yang dibicarakan, tapi apa boleh buat? ia harus mengikutinya sampai akhir.

sekarang Bright sudah bernafas lega, setidaknya ia sudah bisa mengontrol little space nya walau kadang muncul di tengah-tengah. beruntungnya ia ditemani Ojan cs dan juga Win cs, jadi little space nya dapat tertutupi.

Di kediaman Alex, terlihat Bright yang sedang masuk little space itu tengah sibuk bermain puzzle. hari ini Bright kedapatan jadwal siang menjelang sore, jadi ia bisa bersantai dulu sebelum nanti berangkat ke kampus.

tiba-tiba saja terdengar suara mobil berhenti di halaman rumahnya. Bai cuek saja, mungkin itu hanya daddy nya yang baru pulang dari- uhmm entahlah, Bai tidak tahu kemana tadi daddy nya pergi .

"Bai... coba lihat siapa yang datang," ucap Alex membawa Seorang wanita. siapa lagi kalau bukan Sarah? tapi kali ini ada Dion juga. kira-kira untuk apa Alex memboyong mereka ke mansion?

"Hai Dion!!!" ucap Bai, ia kaget campur senang saat melihat sohibnya datang.

Dion membalas sapaan Bai dengan melambaikan tangan.

"Bai... kok tante Sarah nya gak disapa?" ucap Alex menghela nafasnya.

"heungg Bai malas!" ucap Bai, lalu ia mengangkut puzzle nya, bersiap untuk pindah tempat. tak lupa, tangan kanannya menggandeng Dion untuk bermain bersama.

"sorry Bai, gue langsung balik," tepis Dion.

Sarah mengernyitkan dahinya, "loh? mau kemana? bukannya nanti berangkat bareng sama Bright pergi ke kampus?"

ada semburat kekecewaan di wajah Bai, ia merasa Dion sudah berbeda, dan lagi-lagi Bai harus kesepian.

"nggak mah, Dion udah terlanjur janji sama temen, gak enak dibatalin," ucap Dion langsung bersalaman dengan mamahnya, tanpa menunggu jawaban dari siapapun.

Bai tidak mengerti, kenapa Dion sekarang menjadi lebih cuek. ia ingin mengadu kepada Winnie cs, tapi sayangnya mereka terlalu sibuk.

Alex pun ikut kepikiran, apa ini ada hubungannya dengan kedekatan yang ia bangun bersama Sarah? hmm semoga saja tidak.

"maaf ya Bai," ucap Sarah mengusap gemas rambut Bai.

Bai sebenarnya masih kemusuhan dengan Sarah, tapi melihat wajah Sarah yang lesu, membuat Bai tidak tega.

"ish otay tante, Bai juga mau minta maaf karna Bai angwy sama tante, ternyata tante mama nya Dion," ucap Bai menjulurkan tangan sebagai gerakan meminta maaf.

LITTLE BRIGHT 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang