Trapped in The Trap (New Version)

Chapter 3

Trapped in The Trap

Title : Trapped in The Trap | Casts : Devan, Rara, Rion | Genre : Romance, Slice of Life

By : Adelia Zahrani

CHAPTER III

"Nyonya?"

Jonathan tampak begitu terkejut saat melihat sosok ibunda Rion, yaitu Lisa, tersenyum dengan lebar di depannya. Tepatnya, di depan kamar hotel tempat Rara dan Rion menginap.

"Dimana menantuku yang menggemaskan itu?" Tanya Lisa dengan gembira.

Ia tidak sabar ingin melihat dan memergoki pengantin baru itu bermesraan di kamar. Membayangkan saja, sudah membuat Lisa tersenyum bahagia. Ia tidak sabar ingin melihat cucu yang tampan dan cantik seperti anak dan menantunya.

"Eumm.."

Wajah dan gerak gerik Jonathan yang mencurigakan, membuat senyum Lisa perlahan menghilang. Tergantikan dengan rasa curiga yang membuatnya memaksa untuk masuk ke dalam kamar meski Jonathan memohon untuk tidak melakukannya. Namun, siapa yang bisa melarang Nyonya Ephraim sekaligus ibu dari Rion itu?

"Aloraa?"

Seakan tau apa yang mungkin terjadi, Lisa langsung merasa bersalah. Begitu melihat kondisi Rara yang terkejut karena kehadirannya, dengan mata sembab dan wajah merah, Lisa rasanya ingin menghajar putranya. Bagaimana bisa, di momen bulan madu begini, Rion meninggalkan istrinya sendirian?

"Nyo— Ah, Mama? Apa yang anda—"

Suara serak itu terhenti ketika Lisa dengan tiba – tiba memeluk Rara. Menepuk dan mengelus pelan punggung menantunya itu dan meminta maaf.

"Maaf ya nak, kamu jangan menangis." Lisa menenangkan menantunya dan menghiburnya.

Lily yang sedari tadi menemani dengan sedih, langsung berlari mencari sesuatu untuk mengompres mata sembab Rara.

"Terima kasih, Ma."

"Tenang saja. Aku akan menghukum bocah nakal itu. Bagaimana bisa dia masih sibuk bekerja disaat bulan madu begini? Harusnya, kalian bersenang – senang bersama. Uh, aku akan memarahi Henry kare—" Lisa terdiam saat menangkap sinyal dari Lily yang menggelengkan kepala.

Wajah tertunduk Rara pun seakan menjelaskan, bahwa bukan itu alasan yang menyebabkannya menangis seperti tadi. Melainkan, sesuatu yang lain. Sesuatu yang membuat Lisa seketika terbakar amarah dan mengepalkan tangan. Bahkan ia tidak sanggup bertanya apakah benar yang ia pikirkan? Namun, jika benar, ini sungguh keterlaluan.

"Kamu sudah tau?"

Mendengar itu, Rara mengangkat wajahnya. Melihat mata Lisa yang dipenuhi rasa bersalah. Seakan kejadian itu bukan rahasia. Ternyata, hanya dia yang terlalu bodoh. Tentu saja, seorang pria sehat seperti Rion pasti memiliki seorang kekasih yang lebih baik dari dirinya.

🌻🌻🌻🌻

Langkah kaki Lisa terdengar begitu marah saat berjalan menuju ruangan putranya. Tidak mengubris perkataan Henry yang mengatakan jika Rion tengah sibuk. Lisa sendiri sudah cukup kesal dengan tingkah Rion yang sangat keras kepala, bekerja di saat bulan madu? Apa dia bahkan memiliki hati Nurani sedikit saja? Lisa sama sekali tidak menyangka jika rumor tentang putranya yang berdarah dingin dan kejam itu benar adanya.