𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐘𝐨𝐮 𝐌𝐚𝐬 𝐂𝐄𝐎 (𝐌𝐞𝐰𝐆𝐮𝐥𝐟) 𝐄𝐍𝐃√

ＥＮＤ

Mew melotot seketika dan mendorong wanita tersebut dari pangkuannya sehingga kecupan tadi ikut terlepas. Menatap pintu yang terbuka membuat tubuh Mew memegang sempurna saat tau yang membuka pintu adalah. . .

Mama dan gulf.

Gulf mengepalkan tangannya erat sedangkan mama menatap tajam Mew.

"Oh jadi gini ya?" sinis mama

Gulf berjalan mendekat kearah wanita tersebut dan menariknya kasar hingga berdiri.

"Sialan! Dasar jalang murahan! Maaf nih ye laki gue ga suka watermelon lo anjg dia lebih suka batangan kaya gue! Huh lonte gaje" marah gulf

Mew melotot sambil menganga astaga bagaimana bisa gulf berkata seperti itu. Baiklah ia ingat sekarang orang hamil memang selalu tak bisa mengontrol ucapan.

Gulf menjambak kuat rambut wanita tersebut dan menyeretnya keluar.

"Akhss sakithh bangsat!" ringis wanita itu

"Sebelum aku mengusirmu nona perkenalkan dahulu dirimu dan sudah berapa lama anda menjadi lonte?" ucap Gulf seakan menyindir

"Ga perlu tau lo nama gue!" sinisnya

Gulf tertawa keras dan mendorong wanita itu kelantai membuat seluruh karyawan berkerumun untuk melihat.

"Pergi kau dari sini! Dan bagaimana bisa kau masuk keperusahaan suamiku! SIAPA YANG MENGIZINKAN MU?!" teriak Gulf melengking

Mama dan Mew berlari menyusul Gulf. Mew dengan cepat mendekap tubuh gembul Gulf.

"Sudah sayang"

"Sudah apaan anjg! Ga ga bisa!! Nih lonte harus dibasmi dulu. Mas juga kenapa mas biarin dia duduk dipangkuan mas?!!" marah Gulf pada Mew

"Mas mau dorong dia kok tapi dianya tiba tiba cium mas"

"Bohong! Kenapa tuan tidak bicara yang sebenarnya saja? Bukankah tuan yang meminta saya mencium anda"

"Diam atau kau kubunuh! Jangan memutar balikan fakta!!!" bentak Mew

Gulf memberontak dalam dekapan Mew dan pergi meninggalkan seluruh orang. Hah orang hamil memang benar benar sensitif.

"Gulf!"

Gulf berjalan cepat meninggalkan perusahaan suaminya lebih baik ia pulang kerumah mae dan pho.

"Huftt kenapa aku sensitif sekali sih hiks~ tapi mas Mew tadi dicium sama tuh lonte! ih kesel kesel!" geram Gulf menghentakkan kakinya marah

Terlalu marah dengan kejadian dikantor Gulf yang melihat sebuah kedai yang berjualan bakso pun jadi kepengen dan ingin menyeberang tanpa melihat kanan kiri.

Brukkk

Darah berceceran di seluruh jalan banyak yang mengerumuni seseorang yang sekarang tak berdaya menahan sakit diperutnya.

"TOLONG CEPAT! ANAK INI SEDANG HAMIL!!!"

.

Berapa kali Mew menabrak seseorang yang berlalu lalang dirumah sakit. Fokusnya sekarang hanya sang istri dan bayi kecilnya.

Saat tahu Gulf menjadi korban tabrak lari Mew tanpa babibu langsung pergi kerumah sakit.

Tepat berhenti di depan pintu ruang operasi Mew menggedor gedor pintu tersebut dengan kuat.

"BUKA! BIARKAN AKU MASUK!!!" teriak Mew membuat seluruh orang melirik kearahnya

Salah satu suster yang berada didalam pun membuka pintu dan hampir saja ia terjatuh karena Mew langsung masuk.