ℭ𝔥𝔞𝔭𝔱𝔢𝔯 5

4.8K 274 4
                                    

Mew Gulf Pho Dan Mae saat ini sedang Ada dalam mobil Yap mereka akan pergi ke mansion Mew sesuai ajakan Mew tadi mereka butuh waktu 1 jam untuk sampai di mansion besar Mew.

Setibanya didepan mansion terlihat gerbang masih tertutup dengan rapat hingga akhirnya Mew membunyikan klakson mobilnya.

TIN
TIN
TIN

Mendengar suara klakson mobil tuannya satpam yang berjaga dengan cepat mengambil kunci gerbang Dan membuka gerbang mansion tersebut.

"Silahkan tuan" ucap satpam

"Terima kasih paman" teriak Mew

Mew pun memasukkan mobilnya ke dalam garasi dan penumpang mobil tersebut sudah duluan keluar Yap siapa lagi kalau bukan Gulf, Pho, dan Mae.

"Ahh jeng udah lama ga ketemu kita" ucap wanita paruh baya Yap dia adalah mama mew

"Aduh rindunya Aku dengan kalian" balas Mae

Mereka berdua pun berpelukan cukup lama.

"Hai calon besanku hahaha" tawa lelaki paruh baya yang adalah papa mew

"Hai juga haha lama tidak berjumpa terakhir kali kita bertemu 3 bulan yang lalu" ucap Pho

Papa Dan Pho pun berpelukan Dan saling menjabat tangan.

"Swadhika khab papa mama (gitu ga sih?)"Salam Gulf dengan camer nya itu

"Oho menantuku ya ampun kemari nak peluk mama,mama merindukanmu sayang" ucap mama

Gulf pun berjalan Dan memeluk erat mama Mew Dan tentunya mama membalas pelukan calon menantunya itu.

"Ya ampun kenapa kau semakin hari semakin Cantik hmm? Padahal kau lelaki nak" Tanya mama

"Haha mama perasaan Aku tidak Cantik deh tapi kenapa semua orang bilang kalau Aku Cantik mas Mew juga bilang begitu padahal Gulf ngerasa sama sekali ga Cantik" balas Gulf

"Kau hanya tidak merasakannya saja nak kau itu Cantik sekali pantas saja putra mama itu tergila gila denganmu hmm" ucap mama dengan mengedipkan salah satu matanya

"Hei hei nak Gulf? Kau akan dengan mamamu terus hmm?? Jahat sekali kau tidak memeluk papa" ucap papa Mew

"Aow papa hehe jangan marah maaf ya Gulf terlalu asik mengobrol dengan mama" balas Gulf Dan berjalan ke arah papa memeluk papa Mew dengan erat Dan dibalas dengan pelukan erat juga

"Sebentar Aku disini jadi angin?" Tanya Mew yang sedari tadi dicuekin oleh semua orang

"AKU JUGA JADI ANGIN PHI!!!!! teriak seorang lelaki muda

"Suppa? Nong? Kau pulang kenapa tidak bilang?!!!!" Balas Mew

Suppa korn jongcheveevat Adik dari Mew umur suppa sama seperti Gulf yaitu 18 tahun terkadang suppa Dan Gulf bingung harus siapa yang dipanggil phi Dan siapa yang dipanggil nong hingga akhirnya mereka berdua memutuskan untuk memanggil memakai nama masing masing,suppa selama ini Ada di jerman dia sekolah disana jadi wajar dia sangat jarang Ada di thailand

Suppa pun berjalan mendekat ke arah mereka Dan Mew melihat itu pun merentangkan tangannya berfikir bahwa suppa akan memeluknya tetapi fikirannya salah suppa malah memeluk Mae Gulf Dan Pho Gulf.

Mew pun kesal Dan saat suppa ingin memeluk Gulf dengan cepat Mew menghadang tubuh Gulf alhasil yang suppa peluk adalah Mew.

"Aow phi apa apaan kau ini aku ingin memeluk calon ipar ku" ucap suppa

"Kau Adik tidak tau sopan santun kau seharusnya memelukku terlebih dahulu ingat waktu kau kecil semuanya aku yang kena marah kau luka gores sedikit saja aku yang kena marah harusnya kau menghargaiku dong!" Ujar Mew kesal

"Aow kenapa kau marah? Gaje sekali kau minggir phi aku ingin memeluk Gulf"

"Kau tidak boleh memeluk Gulf ku!"

"Jahat sekali kau ini phi"

"Emang gua peduli?"

"Sudah sudah kalian berdua ini baru bertemu sudah bertengkar seperti ini lebih baik kita masuk cuacanya panas sekali Dan lihat lah kasihan besan kita suppa Mew!" Ucap mama

"Maaf ma/sorry ma" ucap Mew Dan suppa berbarengan

.

"Jadi mew? Kau ingin pernikahan mu Dan nak Gulf minggu depan?" Tanya papa

"Iya pa minggu depan Pho juga setuju" balas Mew

"Gulf? Bagaimana dengan Gulf? Apa dia setuju?" Tanya Pho

"Gulf bilang terserah Mau Menikah kapan asalkan pernikahannnya berjalan dengan lancar" balas Mew

"Ohoo menantuku dewasa sekali haish Gulf sangat cocok menjadi menantu di keluarga jongcheveevat" ucap papa

"Haha apa yang kau bicarakan? Dewasa? Aku rasa putraku itu sama sekali belum dewasa" ujar Pho

"Aow menantuku itu sudah dewasa kau saja yang tidak tahu" ucap papa tidak Mau malah

"Ekhem jangan berdebat Pho papa! Bagaimana dengan pernikahannya?" Ucap Mew

"Baiklah minggu depan papa akan menyiapkan semuanya Dan mengundang orang orang tertentu saja" ujar papa

"Baik pa terima kasih"

"Aku harap putraku Gulf bahagia jika sudah menjadi bagian keluarga jongcheveevat" batin Pho




TO BE CONTINUE

𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐘𝐨𝐮 𝐌𝐚𝐬 𝐂𝐄𝐎 (𝐌𝐞𝐰𝐆𝐮𝐥𝐟) 𝐄𝐍𝐃√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang