ℭ𝔥𝔞𝔭𝔱𝔢𝔯 8

4.9K 246 3
                                    

Thailand,09.35

"Mama? Mama lihat phi Mew dan gulf?" Tanya suppa

"Masih tidur mungkin" jawab mama

"Lah masak iya masih tidur udah hampir setengah 10 nih" ujar suppa

"Capek mungkin kan malam pertama" ucap papa yang baru datang

"Oh ya ya kok Aku bisa lupa,pantesan belum bangun mereka" gumam suppa

Skipp.

Sebenarnya Mew sudah bangun tetapi dia masih ingin dikamar melihat wajah manis gulf lagian kan dia ga kerja jadi nikmati aja haha.

Mew masih tidak menyangka gulf sudah menjadi istrinya,Mew masih ingat saat dirinya menyatakan cinta pada gulf dan gulf menjawab "Em m-mas maaf bukannya Mau nyakitin mas tapi" ya saat gulf menjawab seperti itu Mew benar benar takut kalau gulf akan menolaknya,hingga gulf melanjutkan ucapannya yang dia gantung tadi membuat senyum Mew terukir dibibirnya "tapi kasih gulf waktu dulu gulf bukan Nolak mas kok gulf cuman Mau mikirin dulu apalagi umur kita beda jauh,belum juga gimana Pho sama Mae mereka pasti ga percaya kalau mas ceo terkaya didunia saat ini suka sama gulf yang cuman orang biasa" ya Mew benar benar ingat perkataan gulf saat itu bagi Mew mungkin itu perkataan yang tak akan dia lupakan sampai tiada sekalipun,Mew memberi gulf waktu dan mencoba mendekati orang tua gulf dan tak butuh waktu lama hanya dalam 2 minggu Pho dan Mae menyukai dirinya dan juga percaya bahwa Mew benar benar mencintai anak mereka,dan yang Mew tunggu hanyalah gulf,butuh waktu 1 bulan untuk gulf menerima Mew ya cukup lama tetapi Mew bersyukur walaupun lama Gulf Mau menerimanya.

"Enghh" lenguh Gulf yang terbangun karna usapan tangan Mew dipipi chubbynya

"Mas udah bangun? Iss kok ga bangunin Gulf sii" Tanya Gulf dengan suara serak karna baru bangun tidur

Mew pun tersenyum dan membawa sang istri dalam pelukannya.

"Sengaja,lagian kan honey capek ga enak banguninnya,mas juga baru bangun kok engga lama dari kamu" ucapnya bohong padahal dia sudah bangun dari jam 7 tadi

"Mas lepas dulu dong Gulf Mau mandi" ucap gulf

"Mas gendong ya"

"Gausah"

"Emang bisa jalan?"

Seketika pertanyaan Mew tadi membuat gulf terdiam dan malu saat mengingat malam tadi dimana dirinya sudah menjadi milik Mew seutuhnya.

Mew melepas pelukannya Kemudian berdiri dan menggendong sang istri ke kamar mandi dan gulf hanya diam tanpa ada rasa memberontak sekalipun.

Skipp.

"Mau turun kebawah ga honey?" Ujar Mew

"Engga ah mas Gulf malu masak kita turun langsung makan aja Gulf kan udah jadi menantu mama seharusnya Gulf bangun pagi dan bantuin mama masak" lirih Gulf sambil menundukkan kepalanya

"Hei kenapa malu?? Mama ga bakalan ngomongin kamu yang aneh aneh walau kamu bangun siang kalo ga percaya ayok kita turun dan lihat reaksi mama" ucap Mew lembut

"Engga mas" lirih Gulf

Mew tidak mendengar perkataan Gulf malahan dirinya menggendong Gulf ala koala.

"Mass ihh Gulf engga Mau mas turunin mas!! Gulf malu sama mama Gulf ga enak sama mama!!!" Ucap Gulf memberontak dalam gendong sang suami

Mew hanya diam tidak mengubris Gulf yang sedari tadi merengek dan memukul mukul bahunya karna baginya itu tidak ada rasa sakit.

Skipp.

Mew dan Gulf sudah hampir sampai dan ya Gulf pun semakin panik rasanya ingin menangis saja karna suaminya tidak ingin menuruti perkataanya.

"Ow ow mama papa lihat lah!! Pengantin baru kita sudah bangun" sindir suppa saat melihat Mew dan Gulf turun

"Haha suppa jangan seperti itu" ujar mama

Hingga tiba tiba saja Gulf menangis dalam gendongan Mew membuat Mew maupun keluarga yang lain kaget.

"Hiks hiks" tangis gulf

"Hei honey? Ada apa kenapa menangis" Tanya Mew kaget

"Hiks hiks mas jahat hiks gulf kan bilang engga Mau turun,gulf malu!!! Hikssss hiks"

"Oh ayolah sayang mama ga bakalan marah kok"

Ya ucapan Mew dan Gulf terdengar oleh semua keluarga tentunya papa mama dan suppa bingung saat Mew mengatakan kalau mama ga bakalan marah.

"Loh memang mama marah kenapa?" Tanya mama bingung

"Kata gulf dianya malu ma karna bangun siang seharusnya Gulf bangun pagi bantu mama masak" jawab Mew sambil menghapus air mata Gulf yang terus keluar

"Hahahaha" mama pun tertawa saat Mew mengatakan itu semua

"Haha hei sayang nak Gulf menantu mama,mama engga marah atau apa apa kok lagian mama ga minta bantuan Gulf juga buat bantu mama masak,juga kan Gulf masih tidur tadi karna ya Gulf kan malam tadi begadang bukan?" Ujar mama

Gulf hanya mengangguk dan meminta pada Mew untuk menurunkannya.

"Mas turunin"

Mew menurut dan menurunkan sang istri di sofa dimana semua keluarga sedang duduk.

Mama langsung membawa tubuh Gulf kedalam pelukannya dan mengelus rambut Gulf.

"Maaf ya ma" ucap Gulf dalam pelukan sang mertua

"Untuk apa sayang? Gapapa kok kalau Gulf bangun siang lagian kan kalau Gulf udah masuk sekolah juga ga bantuin mama masak kan? Terus kalau udah ada mansion sendiri kan Gulf ga bantuin mama masak juga sayang" ucap mama lembut

Gulf hanya mengangguk dan mengangkat wajahnya untuk melihat wajah mertuanya Kemudian tersenyum dan dibalas senyuman juga oleh mertuanya.

Pandangan tersebut tidak luput dari penglihatan Mew suppa dan papa mereka bertiga tersenyum melihat menantu dan mertua ini sangatlah akrab dan saling menyayangi.

Jujur dulu saat Mew mengatakan kepada kedua orang tuanya kalau Mew menyukai lelaki tentu ucapan Mew tersebut membuat mama dan papa kaget bukan main hingga mama menjawab ucapan Mew "mama kaget loh nak tapi mama juga ga bakalan larang Mew suka sama siapa Mau sejenis atau engga" itu lah jawaban mama ya benar benar diluar dugaan Mew Mew kira mamanya akan marah besar tenyata tidak dan yang membuat Mew takut sekarang adalah jawaban papanya karna sedari tadi papanya itu masih diam seperti masih mencerna ucapannya hingga papa menjawab "papa tidak melarang kamu suka sama sejenis atau engga,kalau kamu emang beneran suka sama sejenis bawa dia kemari papa ingin mengenalnya papa ingin melihat apakah dia cantik atau justru tampan sampai sampai membuat putra sulungku ini tergila gila dengannya haha" itu lah jawaban papa,ya Mew masih tidak percaya bahwa orang tuanya tidak mempermasalahkan Mau dia suka sesama jenis atau berbeda jenis.




TO BE CONTINUED

𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐘𝐨𝐮 𝐌𝐚𝐬 𝐂𝐄𝐎 (𝐌𝐞𝐰𝐆𝐮𝐥𝐟) 𝐄𝐍𝐃√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang