~~~
foto itu dikirim lula ke kara
tapi kara hanya tak acuh, dia membalas pesannya dengan mengetikkan "bodo"
disatu sisi lula tersenyum kecil melihat jawaban dari pesan kara
"AKU SUKA BANGET SAMA ANYTHING YOU WANT" ucap lula di telinga bagas dengan keras
"SAMA AKU JUGA" jawab bagas di telinga lula
lagu selesai dan istirahat sebentar, lula mengambil air mineral nya di tas tapi dia tidak bisa membuka tutup nya
"sini" ucap bagas dan mengambil botol mineral itu dan membukakan tutupnya
"makasi ya" tersenyum lebar lula
"btw kamu kasi tiket nya ke kara ya?" tanya lula
"engga, gw buang" jawab bagas
"tapi tadi di kelas" bingung lula
"iya kan dia tempat sampah nya" santai bagas dan lula terkejut
"segitu ga suka nya kamu sama kara" ucap lula
"gw benci banget sama perselingkuhan" singkat kara
"setelah banyak hal yang kara lakuin ke lo gitu, hilang semua?" tanya lula
bagas hanya diam saja mata nya menatap ke atas alias dia tidak mau menjawab pertanyaan itu
sementara itu di belakang atas sana ada kara dan sarah
"belakang kita berisik banget anjir" ucap kara ke sarah
"tapi ganteng cok" ucap sarah
"anjing!?" kaget kara
"mana bawa lightstick gitu anjir ahhaha lucu deh" ucap sarah
duak
"aw!" ucap kara dengan keras sambil mengusap kepalanya yang sakit
"eh anjir! maaf kak maaf" ucap laki-laki belakang kara yang tidak sengaja melukai kara
"ati-ati mas, sakit nih kepala saya" keluh kara tidak suka
"saya minta maaf banget kak, saya ga sengaja, saya terlalu senang soalnya, maaf banget kak" panik laki-laki di belakang ini
"saya ganti rugi deh kak kalo kaya gitu" ucap laki-laki ini
"gausah mas" kesal kara
"gapapa kak, habis ini saya ganti rugi ya kak, saya traktir" jelas laki-laki ini
"gausah mas" gigih kara
"oke ya kak" ucap laki-laki ini
dan saat lagu berakhir laki-laki ini menghampiri di depan kara "ayok kak" ucapnya sambil menggandeng tangan kara
KAMU SEDANG MEMBACA
BAGASKARA - Let's Go!
Teen Fictiondua remaja yang memutuskan untuk pergi dari kehidupan yang toxic