Rumah sederhana yang selama ini kutinggali kini sudah dirombak menjadi rumah modern berlantai dua.
Dilantai satu aku membuka toko kecil, sedangkan keluarga tinggal di lantai dua.
Meskipun aku tinggal dipinggiran kota, tetapi tetangga kiri kanan tidak suka ngerumpi.
Mereka pagi-pagi sudah berangkat kerja dan pulang ketika hari sudah malam. Jadi mereka tidak tahu statusku.
Statusku memang tidak jelas. Bersama Benny, aku istri yang tidak dicerai. Bersama Jeff, aku hanya wanita simpanan.
Untungnya anak-anak masih kecil-kecil jadi masih tidak mengerti dilema yang kuhadapi.
Jeff bertemu denganku seminggu sekali tapi tidak dirumah.
Dengan berpakaian rapi, aku menggendong Shila, anakku dengan Jeff pergi ke tempat pertemuan kami. Kadang di hotel, kadang di villa.
Jeff sangat mencintai Sheila, tapi dia terhalang dengan kondisi statusku. Akupun memaklumi dan mengerti dilema keluarga Jeff.
Aku kembali hidup dengan tiga anak. Dengan berjualan kue kuhidupi keluargaku. Aku percaya Tuhan yang kusembah tidak menutup mata.
---------
Kondisi seperti ini berlangsung sampai Sheila berusia 3 tahun dimana jeff mengalami kecelakaan.
Pesawat yang membawa Jjeff terkena badai dan hilang kontak dengan menara pengawas.
Setelah sebulan tim SAR mencari tapi hasil5 nihil, akhirnya dengan berat hati diumumkan bahwa seluruh penumpang pesawat tersebut meninggal dunia.
15 tahun kuhidupi keluargaku dengan berjualan kue. Aku percaya Tuhan tidak menutup mata untuk memberkati kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelacur Bakti
Short Story[18+] Hidup tidak semudah kata-kata. Keluarga harmonis yang diimpikan tetap tinggal mimpi. Kondisi ekonomi membuat suamiku gelap mata dan melakukan apa yang tidak pernah aku bayangkan. Konflik demi konflik, tragedi demi tragedi menjadi prahara rum...