[18+] Hidup tidak semudah kata-kata. Keluarga harmonis yang diimpikan tetap tinggal mimpi.
Kondisi ekonomi membuat suamiku gelap mata dan melakukan apa yang tidak pernah aku bayangkan. Konflik demi konflik, tragedi demi tragedi menjadi prahara rum...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang bapak tua berpenampilan kumuh ditangkap oleh 2 orang pengamanan.
Dengan topi coklat menutup kepalanya, tertunduk digiring naik ke mobil bak terbuka.
Aku tidak tahu ada perasaan kasihan ke bapak tua itu. Tanpa terasa kakiku melangkah mendekati mobil bak itu. Petugas pengaman tidak memperhatikan aku, mereka sibuk menaikan beberapa orang kumal yang mereka tangkap.
"Maaf pak, mereka mau dibawa kemana?" tanyaku kepada salah satu petugas.
"Ke liposos", jawab petugas dengan mata heran menatapku.
Mobil bak mulai bergerak membawa orang-orang yang duduk di bak belakang mobil.
"....d i n d a...". Ada suara lirih terdengar di telingaku. Aku menoleh cepat ke arah mobil yang sudah bergerak maju.
Panggilan itu terasa akrab ditelingaku.
Aku melanjutkan perjalananku menuju rumah sambil mengingat-ingat suara tadi.
------------ "Bu, ada pesanan 50 kotak kue untuk minggu depan", kata pegawaiku memberi laporan.
"Roti pelangi ....", gumanku.
Roti pelangi adalah roti favorit di toko kueku dan..... .......... Roti kesukaan dari..... ...... mantan suami ku.....Benny...,.
Tiba-tiba aku teringat suara itu suara mantan suamiku yang pergi dari rumah karena kehamilanku.
Aku berbalik ke mobil bak tadi... tapi mobil itu sudah menghilang dari hadapanku.
