7.🔞⚠️

204K 3.7K 210
                                    

Nggak mau kebanyakan bacot!

Cusssss...

Follow IG:tata132mygirl
And
IG:yenara1.8

*

*

*

HAPPY READING!!!

*

*

Vote, komen, share okey

*

*

*

Renza meraup habis bibir ranum milik gadis didekapannya, entah siapa dia tidak kenal, tubuh mereka sudah full naked, yeah alias polos tanpa kain yang menempel di badan bestie.

Renza laki laki normal, dia sadar penuh saat melakukan ini, dia tidak mabuk atau apapun, beneran sadar sesadar sadarnya!!.

"Euggghh" bibir ranum itu melenguh panjang saat Renza melepaskan bibirnya dan beralih pada inti gadis cantik ini, tapi masih cantikan Adiknya yang pasti!.

Renza menjulurkan lidahnya masuk kedalam goa kenikmatan itu, begitu basah dan lembab, lidahnya begitu lihai menjilati nya, rasanya seperti sedang menjilati es krim, nikmat sayang.

"Euggghh....baby....even.... deeper...."

"Akhhhhhkkkkkk....."jerit gadis itu menekan kepala Renza lebih dalam saat dirinya pelepasan, memuntahkan cairan tepat diwajah tampan Renza.

Sluppp!!

Dengan senang hati Renza menjilat nya, menelan penuh cairan putih bening itu.

"Segitu nikmatnya ya???"tanya Renza, kepalanya menyembul dari selangkangan Gadis didepannya yang terlihat ngos-ngosan.

Mata gadis itu nampak sayu, matanya diliputi kabut gairah, wajahnya sangat merah, ya! Gadis itu tengah mabuk berat karena minuman sialan yang bernama al bin kohol!!.

"Please...hug...me...touch..me....night...this...I...have...you..."

Renza menghela nafas, jika diteruskan maka dia akan merusak seorang gadis yang masih perawan, mau berhenti pun, Renza juga sudah tegang, liat saja, si Josua miliknya sudah berdiri dari tadi, ingin dibelai juga.

Renza berbalik berdiri membelakangi gadis diatas ranjang yang masih meracau tidak jelas.

Renza menyentuh Josua yang ada dibalik celana, ia elus dari luar.

"Plis...jangan nakal sayang, atau kau akan segera punya adik lain!!"bisik Renza menenangkan junior nya.

Gadis itu tiba tiba memeluk erat tubuh Renza dari belakang, membenamkan wajahnya dipunggung besar Renza, mencium aroma maskulin yang dihasilkan tubuh Renza.

Tak tanggung-tanggung, seakan paham apa yang dikhawatirkan Renza, tangan mulus itu terulur menyelusup ke dalam celana renza untuk memegang aset pribadi Renza, mengelus lembut.

BERSAMA DENGAN MU( 21+) (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang