Jangan lupa vote dan komen.
***
"Ibu harap tingkatkan lagi nilai kamu". Ujar Ibu guru kepada Aisyah.
"Baik bu".
"Dari awal kelas 11 nilai kamu sudah anjlok turun, ada apa? Apakah ada masalah?". Tanyanya.
Aisyah diam cukup lama. "Tidak ada bu, akhir-akhir ini cukup sibuk saja".
Ibu guru hanya mengangguk.
"Ya sudah kembali lah ke kelas"
Setelah kepergian Aisyah dari ruang guru, ia segera pergi ke perpustakaan. Sekarang sedamg istirahat, ia tak pinya nafsu makan untuk juga. Daripada di kelas isinya hanya para pendosa yang menambah dosa, jadi ia memutuskan untuk ke perpustakaan saja.
Aisyah memainkan ponselnya setelah mendudukkan dirinya di kursi.
"Jangan khawatir sama dunia. Kan cuma sementara".
Yap. Aisyah sedang men scroll aplikasi Tik-Tok. Entah mengapa akhir-akhir ini banyak sekali video dakwah yang berkeliaran di berandanya.
Setelah membaca tulisan itu, Aisyah pun membuka komentarnya.
@iyaaa_:cape ya? Sama kok, tahan dulunya nanti dikehidupan selanjutnya kita bahagia bareng-bareng.
@hijrah_yuk:fokus nyari pahala aja.Aisyah tersenyum membacanya. Ternyata banyak yang bernasib sama dengannya.
Bel tanda masuk berbunyi, Aisyah segera bangkit dan menuju ke kelasnya.
***
Sepulang sekolah sekitar jam 3 lebih, Aisyaj segera membersihkan dirinya dan melakukan kewajibannya sebagai umat muslim.
"Ibu pergi dulu sama Ayah!" Teriak Mila dari bawah.
"Iya!" jawab Aisyah.
Entah mereka berdua mau kemana Aisyah tak peduli, Toh juga mereka gak ajak Aisyah.
"Upii.... Tadi di marahin sama bu guruu" rengeknya kepada bonekanya.
"Nilai aku turun terus akhir-akhir ini, nanti dimarahin Ibu sama Ayah enggak ya?"
"Hari ini ni perut belum keisi apa-apa cuma air putih yang masuk, nanti maagnya kambuh gak Pi?"
"Gak nafsu sama sekali"
"Cuma haus kasih sayang"
"Kekenyangan sifat emosi"
Aisyah menghelas nafas panjang dan kemudian turun kebawah.
Ia membuka kulkas dan menemukan tumpukan mie kesayangannya. gak usah nyebut merek, soalnya gak di endors.
Ia pun bergegas membuatnya. Rasanya hanya mie inilah yang membuat nafsu makannya kembali. Aneh memang.
Tak Aisyah jika makan mie tak di kasih bubuk cabe. Ia menaburkan banyak bubuk cabe di mie nya. Tak lupa membuat es kopi juga.
(udah makan mie kasih bubuk cabe minumnya kopi lagi, cari penyakit emang:))
Ia bergegas menuju kamarnya dan memakannya.
***
Malam pukul 21.17. Arkan dan Mila pulang. Aisyah yang sedang berada di teras rumahh hanya melihatnya sekilas.
"Masuk rumah, anak cewe gak baik malem-malem masih di luar" Ujar Arkan kepada Aisyah.
Aisyah hanya mengangguk dan bergegas kedalam tanpa melihat sang Ayah.
KAMU SEDANG MEMBACA
AISYAH NUR RAHMA
SpiritualKisah seorang gadis yang berusaha untuk mencari kebahagiaan dunia. Karena lingkungan yang begitu mengerikan, membuatnya punya trauma yang begitu dalam. Tanpa adanya seseorang yang menemani di hari-harinya, akhirnya ia sadar jika ia sudah terlalu jau...