Di pagi hari yang menyenangkan ini Nabila beserta Nur, Alya dan Lala ingin memulai latihannya untuk lomba drama lusa nanti
Diaula mereka berlatih dengan sungguh sungguh
"DOR"
"Astagfirullah"kaget Nabila
"jangan ngantuk deh Bil"ingat Nur orang yang tadi membuat Nabila terkejut
"siapa yang ngantuk coba"tanya Nabila
"kau"ucap Nur, Lala dan Alya serempak
"mana ada"bela Nabila kepada dirinya sendiri
"mana ada mana ada tapi matamu keliatan banget kalo lagi ngantuk"ujar Nur lalu memicingkan matanya
"yodah lah kek mana juga saya mau tidur orang kamunya tiba tiba kekasur saya terus tidur"ujar Nabila lagi sambil menatap Nur
"yaa kan saya ga sadar"ujar Nur sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu
"sudahlah sebaiknya kita latihan"
"dari pada lama lamain terus Zuhur kan buang buang waktu"nasihat Alya
"siap bos"ujar ketiganya serempak
Walaupun Nabila sedikit mengantuk akan tetapi dia tetap saja yang paling bersemangat dari semuanya
"siapa yang buat ni skrip"tanya Lala
"saya,kenapa?"jawab Alya
"gapapa, ini bagus"puji Lala terhadap skrip yang dibuat Alya
"La kamu jadi preman nya ya"ujar Nur
"kenapa sayaaa"protes Lala
"kamu cocok La"lanjut Nur
"bener bener"ujar Nabila
Alya hanya mengangguk saja mengiyakan apa yang diucapkan temannya
"ih serah lah"pasrah Lala
"dan kamuu Alya jadi Ustazahnya aja"ujar Nur
"oke"jawab Alya tanpa paksaan sedikit pun
"Bil kita mah yang bolosnya aja"ujar Nur lagi
"wo iya dongg"jawab Nabila
"ihh curangnya kalian"ujar Lala dengan nada kesalnya
"biarlah"ujar Nur lalu pergi kepanggung tempat mereka latihan
"iss"kesal Lala lalu menyusul Nur
Diatas panggung mereka masing masing menghafal dialognya
"Ly kamu ga ada niatan bela saya gitu? "tanya Lala terhadap Alya
"gosah dibela deh Al"bukan Alya yang menjawab melainkan Nabila
"memang tidak mau"jawab Alya
Nur dan Nabila tersenyum puas lalu menatap Lala dengan bangga mendengar kata yang keluar dari mulut Alya
"hehehehehehe"tawa Nur mengejek
"parahh ama temen sendiri juga"ujar Lala
"Utututu kecian"kata nur mengejek nya
Lala yang udh sekal pun membalikan badan nya dan dia pun langsung berhadapan sama seseorang
"Astaghfirullah"kaget Lala dan langsung membeku
"La kalo di liat liat kau pendek juga ya"ejek Iki kerena Lala cuman tinggi sedada nya saja
Lala yg kesal pun langsung memukul dada Iki lalu mundur ke belakang
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Terlahang Pondok Pesantren
Teen Fictionini cerita tentang seorang anak perempuan yang menyukai seorang lelaki yang bisa dibilang tampan tetapi mereka harus terpisah karena sang lelaki yang memutuskan untuk pergi ke pesantren akan kah anak perempuan itu bisa mengungkapkan cintanya
