*KEESOKAN HARI NYA
"Nabila bangun"ujar nur sambil menggoyang badan Nabila
"Hmm"ujar Nabila masih setengah sadar
"Ayo bangun sholat tahajud tar Kita kena marah"ujar nur
"Iya"ujar Nabila lemas
"Lemas banget"ujar nur
"Mandi gih"ujar nur
"Hmm"ujar Nabila setengah sadar
Selesai mereka bersiap siap mereka pun segera ke mesjid
Sesampai nya mereka di mesjid mereka bertemu dengan Alif dan alan yang sedang duduk sambil berbicara
"Assalamu'alaikum"ujar nur dan Nabila
"Waalaikumsalam"ujar Alif dan Alan
"Eh"ujar nur dan Nabila barengan
'maygat ka Alan dong'ucap Nabila dalam hati
Di sisi lain Nur yang melihat mereka langsung menundukkan kepalanya dan menarik tangan Alya untuk siap siap sholat
Ya waktu itu mereka kecepatan itu sengaja nur aja kerna dia tau Bakal ada Alip dan Alan
"Loh masih sepi nur"keluh Nabila
"Hehe yang penting bisa liat Alip dan ka Alan kan"ujar nur sambil menaik turun kan alis nya
Nabila yang liat kelakuan temen nya cuman bisa mendesah pasrah
"Nur,bila"ada orang memanggil mereka di pertengahan pembicaraan mereka
"Bisa ke sini sebentar"ujar orang itu
Nur dan Nabila yang mendengar itu pun saling menapat heran
Mereka pun langsung pergi ke sumber suara ya udah bisa di tebak suara itu iya lah suara Alip
"Kenapa"ujar nur
"Sini"ujar Alip sambil menyuruh nur dan Nabila duduk di dekat mereka
Nur dan Nabila pun cuman bisa nurut dan duduk dekat mereka
"Kalian drama gimana"ujar Alif
"Temen nya siapa"sambung Alan
"Ee ada sih ka sama Alya dan Lala"jawab nur
"OOO syukur lah"ujar Alan tenang
"Emang nya kenapa kak"tanya nur
"Jadi gini-"
"Gapapa"ujar Alip memotong bicara Alan
"Oo ya udah"ujar nur
Alan cuman bisa senyum terus melihat ke arah Nabila yang dari tadi diam
"Loh Nabila kamu mimisan lagi!!"kaget Alan
Nabila yang mendengar teriakan Alan langsung sadar kalo hidung nya berdarah
"LOH BILA HIDUNG KAMU"ujar nur panik
"Ya udah aku antar ke UKS ya"ujar Alan sambil memapah Nabila
Setelah mereka berdua pergi terjadi keheningan lagi
"Loh loh loh kok ka Alan yang panik banget sih mana sampai memapah gitu lagi"ujar nur mehilangi keheningan itu
"Hehe ga tau kah"ujar Alip sambil terkekeh
"Ha tau apa"kata nur bingung dengan penuh tanda tanya
"Jadi orang ga peka amat sih"ujar Alip sambil terkekeh
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Terlahang Pondok Pesantren
Fiksi Remajaini cerita tentang seorang anak perempuan yang menyukai seorang lelaki yang bisa dibilang tampan tetapi mereka harus terpisah karena sang lelaki yang memutuskan untuk pergi ke pesantren akan kah anak perempuan itu bisa mengungkapkan cintanya