*pagi hari
"Bilaa bangun bil"ujar Nur sambil mengguncang tubuh Nabila
"5 menit lahh"jawab Nabila dengan suara yang masih serak itu
"5 menit 5 menit kepalamu mau mulai udah Sholat Subuh nii"ujar Nur mengguncang tubuh Nabila lebih keras lagi
"haa,"
"EH YAUDAH AYO LANGSUNG"jawab Nabila panik dan langsung memasang mukena
Mereka berlari sampai ke Masjid dengan tepat walaupun sedikit terlambat karena Adzan sudah mulai
"yang Adzan sapa"tanya Nabila dengan nyawa yang masih 1/2 didalam raganya
Tak lama setelah itu Alya dan Lala juga sudah datang
"entah lupa liat jadwal"jawab Nur santai
Mereka pun diam mendengarkan Adzan lalu melaksanakan Sholat
Setelah Sholat
"iss kenafahh,"
"kenafah lupa bangunn"protes Nabila pada dirinya sendirii
"kecapean fiks no debat"jawab Nur lagi
"terlalu memaksakan diri untuk latihan berarti saya"ujar Nabila kepada dirinya sendiri
"cape cape jangan jadi gila juga Bil, ngomong sendiri"ujar Nur terhadap Nabila tapi Nabila enggan untuk mendengar suara Nur itu
"Bil sadar Bil sadar jangan terhanyut dalam duniamu, masih ada aing Bil"ujar Nur lagi sambil menggoncang tubuh Nabila
"yasudah lah menunggu pagi lagi buat latihan lalu besok dramanya dehh"ujar Nabila
"sudahlah Bil kalo kek gini cape aku sama mu"lelah Nur terhadap Nabila yang selalu mengobrol dengan dirinya sendiri saat terlalu lelah
*pagi harinya
"ayo to the aula for latihan"semangat Nabila lalu berlari kecil menuju aula
Lala dan Nur yang ada dibelakang Nabila pun hanya memaklumi kelakuan Nabila
Walaupun mereka seumuran akan tetapi Nabila adalah yang paling kecil diantara mereka
Sedangkan Alya kata nya mau ke WC dulu karena kebelet
Setelah mereka semua udah kumpul di aula mereka melanjutkan latihannya,Nabila adalah orang yang paling semangat untuk latihan walaupun tubuhnya masih sedikit kelelahan
Saat latihan pun Nabila sangat detail pada hal hal kecil seperti teks yang tertinggal satu kata atau apapun itu
"kamu udah kaya ketuanya tau Bil"ujar Lala
"hooh sangat amat detail"ujar Nur juga
Alya hanya mengangguk setuju atas perkataan mereka ber2
"Nabila gitu loh"kata Nabila kepedean
Seketika nur dan Lala melihat Nabila dengan tatapan julid nya
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"jawab mereka serempak
"Lah masih latihan kalian"tanya Alan
"Ya iya lah dari pada kami bengong"ketus Lala
"Ya elah neng santai aja kali jawab nya"kata Alan
Di saat mereka lagi debat di sisi lain
"Gimana latihan nya"tanya Alif
"Ya gitu"kata nur santai
Alif yang mendengar itu hanya tersenyum (tertekan sih)
"Lif.. ada minum ga"kata nur
"Lah bukan nya di aula ada Aqua ya"kata Alif
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Terlahang Pondok Pesantren
Teen Fictionini cerita tentang seorang anak perempuan yang menyukai seorang lelaki yang bisa dibilang tampan tetapi mereka harus terpisah karena sang lelaki yang memutuskan untuk pergi ke pesantren akan kah anak perempuan itu bisa mengungkapkan cintanya