Ditantang Elizer(58)

116 4 0
                                    

'temui gue kalau Lo masih mau lihat anak istri dan adek jalang Lo itu
-elizer A'

Pesan itu dari nomor tidak dikenal tapi Alvaro tau siapa pengirim pesan tersebut,dengan fikiran yang berkecamuk Alvaro segera membalas pesan itu

'sharelock'

Alvaro paling tidak bisa diancam seperti ini,bahkan Alvaro menebak bahwa pelaku dari semua ini adalah elizer,elizer telah menghancurkan hidup adik tersayang nyaa. Ia harus membuat laki laki itu sengsara!

"Maksud Lo gue pengecut?"Sentak Galang pada Dio

"Kalau Lo gak pengecut cari semua asal mulanya elvaira kaya gini,Lo cowok kan? Kalau pun hari ini lo jijik sama dia tapi hari kemarin Lo adalah orang yang paling takut kehilang sosoknya"Pukas Dio,Galang hanya terdiam

'bonyok Lo udah ada sama gue,kalau gakmau mereka ke Rahmatullah Dateng kesini ya boy
-elizer A'

Galang melihat sekilas layar ponselnya yang menampilkan pesan dari nomor tidak dikenal dan dibawahnya ada nama seorang bajingan,Galang tidak ingin menggubris sebenarnya tapi 1menit kemudian nomor itu mengirim sebuah foto mamah dan papahnya yang sedang disekap

"Bangsat"Gumam Galang sembari meremas ponselnya

"Kenapa lang?"tanya Deo memastikan

"Elizer nyulik bonyok gue"

"Elizer bener bener kibarin bendera perang sama Lo Lang"celetuk Regan

"Ayo samperin kesana"Dio berjalan memimpin teman temannya keluar dari apartemen Regan

"Gue minta sharelocknya dulu"Galang mengotak Atik handphone sebentar lalu mengikuti langkah teman temannya.

***

"Abang mau kemana? Kok malem banget?"tanya elvaira pada Alvaro yang bersiap keluar rumah

"Abang lagi ada urusan dek,kamu jaga desicha baik baik ya?"Alvaro memeluk elvaira dan mengecup singkat kepala elvaira

"Kenapa harus malam gini sih bang? Gak bisa besok ya?"

"Kamu temenin Acha tidur aja ya,gakusah khawatirin Abang"

"Ta-"ucapan elvaira terpotong ketika Alvaro menutup mulutnya dengan jari Alvaro

"Ayo temenin Acha tidur"

Jam sudah menunjukkan pukul 22.15 elvaira memang tidak bisa tidur,niat awalnya ia mengembalikan mangkok soto yang disiapkan desicha tadi dan mengambil segelas air karena ia merasa tenggorokan nya sangat kering,tapi ia malah melihat Alvaro sepertinya akan pergi kesuatu tempat

'good night elvaira sayang,Abang sama pacar kesayangan Lo mau kesini nih. Lo mau lihat gimana gue bunuh mereka berdua dengan tragis?'

'atau Lo mau lihat gue bunuh 4 orang itu dengan tragis?'

'bonyoknya Galang udah ready el'

Elvaira semakin geram membaca chat gila dari elizer, bagaimana bisa ia memperalat nya seperti ini? Bukankah dia sudah mempersilahkan elizer mengambil mahkota nya tapi mengapa elizer masih tetap berusaha untuk mencelakai Alvaro dan Galang?

"Saiko nih orang,gue harus kesana. Tapi kalau kesana Acha sama siapa ya?"

'sharelock posisi Lo'Balas elvaira pada pesan itu

RUMPANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang