[ WORK IN PROGRESS, MASIH DALAM TAHAP PERCOBAAN ]
First published story of Author, please be a good reader and hope you enjoy your reading time !
▶ summary :
Lita, seorang gadis SMA biasa yang notabenenya tidak terlalu tertarik atau dekat dengan par...
Cerita ini masih dalam tahap pengembangan, belum lengkap, dan mungkin saja ada kesalahan tanda baca, kata, atau kalimat didalamnya. Terimakasih karena sudah mau mampir, enjoy reading!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini suasana terlihat ramai di SMA Maharpati, beberapa orang terlihat berlarian kesana-kemari, mengerjakan sesuatu yang diperintahkan kepada mereka oleh para senior yang tengah sibuk membawa beberapa lembaran di tangan mereka sekarang ini.
Orang-orang itu tidak lain adalah anggota dari organisasi siswa intra sekolah, OSIS terkenalnya.
Waktu pulang sudah terlewati, semua murid sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Hanya anggota OSIS yang masih sibuk beraktivitas sedari tadi. Penyebabnya ialah ulang tahun sekolah mereka yang akan datang tak lama lagi.
Flashback - Beberapaharisebelumnya.
Namanya Lita, Alita Geya Mahendra lebih lengkapnya. Iya, Mahendra dari namanya adalah marga-alias nama belakang keluarga. Yeah, walau cuma ada di nama belakangnya, kembarannya, dan papah nya doang sih. Oke, balik ke cerita.
Pagi itu, seperti sebelumnya, Lita bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Terdengar sangat biasa kan? Tapi itulah kenyataannya. Berkali-kali dirinya mengecek handphonenya. Notifikasi terus saja masuk dari salah satu grup. Jika kalian bertanya-tanya, grup yang dimaksud adalah grup chat anggota OSIS. Benar, Lita adalah salah satu anggota dari organisasi yang katanya babu sekolah itu. Padahal mah mereka seperti ini juga untuk kebaikan bersama.
Grup chat sudah diramaikan oleh diskusi sejak kemarin malam. Lita baru sempat membacanya karena semalam ketiduran.
"De, itu makanannya dimakan dulu. Jangan fokus ke hp melulu"
Lita yang sedang sibuk menyimak diskusi grup itu, langsung mendongak dan menatap kearah sumber suara. "Iya, Mahh. Ini ade makan"
Ia mematikan handphone dan memasukkan nya ke dalam tas berwarna hitam miliknya.
"Mah, nanti Leo ijin pulang telat ya"
Yang tiba-tiba berbicara adalah Arsleon Mahendra, kembaran Lita. Iya, kembaran Lita itu laki-laki. Mereka kembar tidak identik yang lahirnya cuma beda beberapa menit.
"Mau ngapain?"
"Ada janji main sama temen"
"Temen apa pacar?" Lita menimpali, tau kalau kembaran nya itu hanya mencari-cari alasan untuk berkencan dengan pacar barunya.
"Loh, kamu punya pacar? Kok gak ngasih tau Mamah?"
'Kembaran sialan, pake dibocorin duluan segala lagi'